Minecraft Creeper, Common Hostile Mob Paling Ikonik di Minecraft

Banyak hal yang dapat dibahas dalam game Minecraft. Kali ini kita akan fokus membahas mengenai salah satu elemen dalam game yaitu Minecraft Creeper.

Semua pemain Minecraft sudah pasti sangat familiar dengan monster yang satu ini. Dengan desain ramping kehijauan seakan-akan terbuat dari lendir slime yang berlumut, Creeper tidak bisa dengan mudah diremehkan.

Selain penampilannya yang unik, tampang Creeper juga membuatnya menjadi semakin ikonik.

Bagaimana tidak, mata hitam dengan mulut yang terlihat seperti sedang cemberut membuatnya begitu teramat mengancam.

Namun yang membuatnya sulit untuk menghilang dari ingatan para players Minecraft lebih terletak pada kemampuannya yang begitu merepotkan.

Jika salah langkah atau terlampau panik, besar kemungkinan players di survival mode dapat merasakan pahitnya kematian.

Nah, seunik apa sih sebenarnya Creeper itu? Tentu artikel ringan yang satu ini bisa banget jadi bahan bacaan kala bersantai sembari sedikit throwback. Makanya buat para pecinta game yang satu ini, bisa banget menyimak artikelnya sampai habis ya! Yuk cekidot!

Baca juga: Panduan Redstone Minecraft untuk Pemula, Baca Ini!

Mengenal istilah mob

Sebelum kita masuk ke dalam inti dari bahasan, ada baiknya kita bahas dulu konsep ‘mob’ supaya bisa lebih mudah untuk memahami Creep nantinya. Ini semua merupakan elemen-elemen penting yang bisa dengan mudah ditemukan di Minecraft.

Sebagai game dengan tema survival dan crafting yang kental, tentu Minecraft memiliki keberagaman makhluk yang begitu bervariasi di dalamnya.

Mahluk-mahluk inilah yang dikenal sebagai “mob”. Mob dapat ditemui di berbagai lokasi in-game dan dapat  berinteraksi dengan pemain.

Beberapa di antara mob yang umum ditemui (atau disebut dengan istilah ‘common’) seperti Zombie, Skeleton, Spider, Enderman, Witch, Wolf, dan banyak lagi. Mereka ini dapat mengancam dan melukai player, karena itulah mereka bersifat ‘hostile’.

Lantas pertanyaannya, “Apakah ada mob yang tidak hostile?” Tentu ada! Sering kali terjadi salah kaprah bahwa mob hanya mengacu pada para ‘monster’ yang dapat melukai player saja, padahal tidak begitu. Konsep mob mencakup kategori yang jauh lebih luas.

Contoh mob yang tidak termasuk hostile seperti hewan-hewan ternak (babi, ayam, sapi), hewan peliharaan (burung kakak tua, anjing), hewan liar non-hostile (ocelot, kuda liar), bahkan hingga Villager. Makanya jangan sampai salah sebut ya!

Peran dari mob juga sangat penting. Beberapa mob memiliki drop item khusus ketika dikalahkan, seperti Zombie yang dapat menjatuhkan Rotting Flesh dan Skeleton yang dapat menjatuhkan Arrow. Pemain dapat menggunakan itu semua untuk keperluan crafting, memasak, atau meningkatkan persediaan.

Baca juga: Cara Bermain Minecraft Gratis di Tahun 2023

Minecraft Creeper Sebagai Common Hostile Mob

Nah, selain yang sudah disebutkan di atas, salah satu common hostile mob yang paling ikonik dan bisa dibilang menjadi maskot game ini adalah Creeper.

Satu fakta trivial yang perlu Vicigers pahami adalah, awalnya Creeper ini sendiri merupakan kesalahan coding atau yang biasa disebut ‘bug’ dari sprite mob hewan babi lho! Namun karena keunikannya, sosok gagal inipun dipertahankan oleh pihak developer.

Di luar fakta tersebut, yang membuat mob ini begitu membekas di benak para pemain adalah kemampuan meresahkan miliknya.

Mereka akan mendekati pemain secara diam-diam dan meledak ketika berada cukup dekat. Ya, Creep bisa meledak! Tentu ledakan ini mampu menyebabkan kerusakan, baik pada pada area sekitar maupun pada diri pemain.

Creeper sering menjadi momok bagi pemain baru, tetapi juga memberikan tantangan yang menarik dalam menjelajahi dunia Minecraft.

Meski begitu, jika sudah terbiasa dengan mekaniknya, mob ini akan menjadi terlihat konyol dan sangat mudah menangkis/menghindari kemampuan ledakannya.

Jika player berhasil mengalahkan Creeper, sebanyak 5 experience point akan didapatkan. Selain itu, ada juga beberapa drop yang bisa didapatkan darinya seperti gunpowder, music disc, dan Creeper head. Masing-masing item tersebut memiliki syarat dan probabilitas drop yang berbeda-beda.

Dengan keunikannya tersebut, komunitas Minecraft sendiri secara sudah menyetujui sang mob untuk menjadi simbol budaya pop (pop culture) dari game Minecraft, selayaknya suatu logo atau brand. Tentu ini menjadi trademark tersendiri untuk game tersebut dan menjadikannya lebih mudah dikenali.

Baca juga: Minecraft Movie: Jadwal Rilis dan Aktor Pemerannya

Ikuti terus artikel Minecraft terbaru di VCGamers Marketplace ya. Jangan lupa, belanja seluruh kebutuhan Minecraft murah, cepat dan aman hanya di VCGamers Marketplace sekarang juga!