Adobe Akuisisi Figma, Bagaimana Kelanjutannya?

Adobe Akuisisi Figma

Figma merupakan perusahaan startup yang sudah memiliki umur 10 tahun. Kabarnya, Adobe telah melakukan akuisisi Figma dan akuisisi tersebut memiliki nilai tertinggi saat ini.

Figma memiliki produk aplikasi desain antarmuka dengan fitur andalan yakni kolaborasi konsumen berbasis web application.

Kali ini, VCGamers akan membahas mengenai keputusan Adobe yang mengakuisisi Figma dan masa depan produk Figma setelah akuisisi.

Baca Juga: 5 Aplikasi Edit Foto Paling Keren di Android 2022

Adobe Akuisisi Figma

Tampilan Figma
Tampilan Figma. Sumber: Medium – Muhammad Wildan Wari

Akuisisi oleh Adobe ini memiliki nilai lebih dari Rp 298 triliun. Menurut Bloomberg, nilai tersebut merupakan akuisisi terbesar oleh Adobe saat ini.

Harga yang setara dengan $20 miliar USD ini terbagi menjadi pembayaran dengan nilai saham dan pembayaran uang tunai.

Menurut Adobe, kolaborasi antara Figma dan Adobe akan membangun jalan yang baru terhadap dunia kreatif digital dengan basis kolaborasi.

Menurut Bloomberg, nilai akuisisi tersebut merupakan pembelian paling besar saat ini dari perusahaan software swasta.

Namun, apakah yang menjadi alasan Adobe melakukan akuisisi tersebut dan mengeluarkan biaya sebanyak itu? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Baca Juga: Intel UHD (generasi ke-12) Vs AMD Vega (Ryzen 5000), Mana Yang Oke?

Alasan Adobe Melakukan Akuisisi

Website Figma
Website Figma. Sumber: Figma

Adobe memiliki harapan untuk mempercepat program kreatifitas web mereka dan memberi tempat yang lebih banyak terhadap teknologi Creative Cloud Suite.

Pelanggan setia Adobe akan mendapatkan fitur edit visual Adobe melalui platform Figma karena kolaborasi ini.

Adobe dan Figma akan memberikan bantuan terhadap individu dan tim agar menjadi lebih produktif dan kreatif melalui kesepakatan ini.

Perusahaan gabungan tersebut akan memiliki kesempatan langka untuk memperkuat pekerjaan di masa depan dengan menyatukan kemampuan masing-masing perusahaan.

Sebagai kesimpulan, kolaborasi dua perusahaan ini akan fokus terhadap kolaborasi dan Web akan menjadi platform untuk memudahkan tim yang ingin melakukan kreasi bersama.

Jadi, kemampuan multi-konsumen dengan basis web Figma akan mempercepat teknologi milik Adobe yakni Creative Cloud di Web sehingga proses kreatif akan lebih produktif dan lebih banyak orang akan bisa memiliki akses.

Baca Juga: 5 CPU Gaming Terbaik Untuk Dibeli Tahun 2022

Masa Depan Figma Setelah Akuisisi

Interview Adobe Akuisisi Figma
Interview Dylan Field. Sumber: Bloomberg

Menurut Dylan Field sebagai pimpinan dan Co-Founder Figma, Adobe tidak akan mengubah total Figma pada awalnya. Terdapat posting blog Adobe mengenai komitmen untuk menjaga keutuhan Figma sebagai perusahaan otonom.

Saat ini, belum ada rencana untuk mengubah harga Figma dan produk dari Figma akan terus menjadi produk yang gratis untuk keperluan Pendidikan.

Figma juga ingin memanfaatkan keahlian Adobe dalam 3D, video, vektor, pencitraan, dan font untuk sangat meningkatkan desain produk di web.

Menurut Dylan Field, perusahaan gabungan ini akan membangun alat dan platform yang baru untuk memberdayakan konsumen agar bisa melakukan rancangan produk lebih cepat dan mudah.

Meskipun akan tetap gratis, tidak menutup kemungkinan bahwa Adobe akan mengubah Figma menjadi jasa dan produk yang berbayar.

Maka dari itu, Vicigers bisa menggunakan Penpot sebagai alternatif yang menggantikan Figma. Untuk top up gaming, yuk kunjungi VC Market by VCGamers!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!