Duh! Melanggar Hak Cipta, Simak 6 Kontroversi MLBB Ini!

MLBB melanggar hak cipta

Aloha Vicigers! Kali ini hal yang akan dibahas yaitu mengenai Mobile Legends: Bang Bang yang dituding melanggar hak cipta. Sebentar, hak cipta itu ada apa aja sih?

Ciptaan yang dilindungi oleh hak cipta yang ada di Indonesia yaitu program komputer, buku, ceramah, kuliah, alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan, pidato, pamflet, lagu atau musik dengan atau tanpa teks, drama, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, tari, koreografi, pantomim, pewayangan, drama musikal, seni rupa dalam segala bentuk (seperti seni lukis, seni patung, seni kaligrafi, seni pahat, gambar, seni ukir, kolase, dan seni terapan), seni batik (dan karya tradisional lainnya seperti seni songket dan seni ikat), peta, arsitektur, sinematografi, fotografi, dan tidak termasuk desain industri.

Dalam hal ini, ternyata game Mobile Legends pernah melanggar hak cipta dengan Riot Games dan hal ini menjadi kontroversi.

Riot Games ini merupakan salah satu anak perusahaan dari Tencent dan juga perusahaan saudara dari TiMi Studio yang mengembangkan permainan serupa, Arena of Valor).

Perusahaan ini juga menerbitkan dan mengembangkan permainan League of Legends, telah mengajukan gugatan terhadap pengembang Mobile Legends: Bang Bang yaitu Shanghai Moonton Technology pada tanggal 11 Juli 2017 ke Pengadilan Negeri California karena dinilai telah melanggar beberapa merek dagang yang terdapat dalam permainan tersebut.

Gugatan tersebut didasarkan atas dugaan adanya pelanggaran mengenai kekayaan intelektual oleh pihak Moonton, kuasa hokum dari pihak Riot Games mengatakan bahwa Moonton telah melakukan pelanggaran atas kekayaan intelektual melalui permainan video yang mereka kembangkan juga, yaitu Legends: 5v5 MOBA (nama terdahulu Mobile Legends: Bang Bang)Magic Rush: Heroes Mobile, dan Mobile Legends: Bang Bang.

Pelanggaran yang telah dilakukan oleh pihak Moonton yaitu mengenai karakter, rancangan hero, rancangan peta, aspek logo, dan juga rancangan monster.

Pihak Riot Games  melengkapi surat gugatannya dengan ilustrasi untuk memperlihatkan aspek-aspek yang telah dilanggar oleh pihak Moonton.

Dalam surat gugatan tersebut, pihak Riot Games menyertakan berbagai konten yang melanggar hak cipta miliknya. Setidaknya terdapat 7 pelanggaran hak cipta yang dipaparkan oleh Riot Games.

Berikut ini adalah 7 aksi MLBB yang dituding melanggar hak cipta yang ada di Mobile Legends menurut pihak Riot Games:

Menjiplak Desain Map

Dalam dokumen gugatannya, pihak Riot Games menjelaskan bahwa Mobile Legends telah melanggar hak cipta atas desain map Summoner Rift yang telah digunakan di permainan League of Legends.

Dapat dikatakan mirip jika terdapat komponen yang hampir semua sama secara detail pada map serta posisi dari berbagai properti unik yang ada di map tersebut.

Menjiplak Desain minion

Pihak Riot Games juga mengklaim bahwa Moontoon telah melakukan melanggar hak cipta setelah melakukan penjiplakan pada desain minion yang digunakan dalam game Mobile Legends. Minion yang dijiplak desainnya merupakan tipe caster, melee, dan siege.

Menjiplak Desain Monster Unik

Dalam permainan League of Legends terdapat beberapa monster unik yang juga dikatakan telah melanggar hak cipta karena dijiplak oleh pihak Mobile Legends. Salah satunya yaitu Red Buff yang telah diklaim dijiplak sangat mirip.

Logo Game Mirip

Pihak dari Riot Games juga menganggap logo yang dimiliki oleh Mobile Legends saat ini sangatlah mirip dengan logo permainan League of Legends. Kemiripan ini dapat dilihat dari penggunaan kata “Legends” dimana huruf “L” dan “S” yang lebih besar.

Banner Mirip

Selain logo yang sangat mirip, pihak Riot Games mengklaim bahwa Mobile Legends juga menggunakan desain banner yang sangat mirip dengan League of Legends. Salah satunya yaitu banner “Victory” yang memiliki desain font sangat mirip.

Baca Juga: Duh! Benarkah Player Myanmar Selalu Jadi Beban Team?

Desain Karakter Sangat Mirip

Pelanggaran properti intelektual yang dilakukan selanjutnya yaitu mengenai desain karakter. Contoh dari desain karakter League of Legends yang dianggap telah dijiplak oleh pihak Moontoon di dalam permainan Mobile Legends yaitu karakter Garet.

Lalu tak lama kemudian Moonton pun merilis sebuah pernyataan di hari yang sama melalui laman Facebook miliknya dan  mengklaim bahwa “hak ciptanya telah terdaftar dan juga dilindungi di berbagai negara di seluruh dunia”.

Selanjutnya pihak Moonton ini mengklaim bahwa mereka mempunyai hak kekayaan intelektual dan akan mengancam tindakan hukum terhadap media dan juga pesaing yang menyebarkan informasi palsu mengenai Moonton dan permainan yang dikembangkannya.


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!