Playoffs MPL Online atau Offline? Kamu Pilih Mana?

MPL Playoffs Online atau Offline

Pengertian Playoffs

Hola Vicigers! Moonton selaku developer game Mobile Legends: Bang Bang harus mencari alternatif cara untuk tetap menyelenggarakan turnamen rutinan Mobile Legends Professional League (MPL) ID Season 8, tanpa melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Alhasil, playoffs turnamen tetap diadakan secara offline.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa saat ini pemerintah menetapkan demi menekan penyebaran Covid-19. Meskipun tidak terkena dampak secara signifikan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi ruang gerak setiap orang dari berbagai kalangan untuk melakukan segala bentuk kegiatan secara langsung, nyatanya pandemi covid-19 juga melanda sektor Industri Entertainment bidang gaming dan esports juga.

Adapun playoffs offline berarti setiap tim melakukan pertandingan dari markas atau basecamp mereka masing-masing atau biasa kita sebut dengan WFH (War From Home). Memang tidak ada yang menandingi keseruan dari playoffs online, akan tetapi playoffs offline harus dilakukan demi keamanan dan kesehatan bersama.

Sebelum pandemi melanda, playoffs Professional League (MPL) digelar secara online. Dengan begitu dukungan, keseruan, dan kemeriahan acara MPL menyelimuti atmosfer studio tempat pertandingan digelar. 

Selain itu, euforia penggemar pun membludak ketika mereka dapat bertemu langsung, mengobrol, berfoto dengan idola mereka. Penggemar juga dapat membeli merchandise yang disediakan di venue.

Tidak ada yang dapat dilakukan selain berdoa dan berusaha untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan harapan pandemi cepat berakhir dan MPL dapat berjalan seperti semula. Hingga pandemi tuntas, MPL tetap dilaksanakan secara offline dan jalannya acara tetap dapat dinikmati penonton lewat layar gadget-nya masing-masing.

Meski begitu, euforia para penonton tidak berubah sedikitpun. Mereka tetap dapat mendukung tim kesayangannya masing-masing melalui kolom live chat di Channel YouTube MPL atau platform resmi milik MPL ID lainnya. 

Digelarnya playoffs secara offline, dinilai tidak mengurangi esensi dari pertandingan dan tetap mendapatkan respon positif dari audiens. Mengingat tujuan utama yang disaksikan dari playoffs MPL ID S8 ini adalah pertandingan di battlefield-nya, bukan pro player-nya.

Keuntungan dan Kerugian Playoffs Offline

Dengan diadakannya playoffs secara offline dari basecamp masing-masing, tentunya memiliki keuntungan di antaranya, pemain pasti merasa lebih nyaman karena lokasi mereka melakukan pertandingan tentunya di tempat yang sudah familiar atau tempat biasa para tim berkumpul untuk berlatih setiap harinya yang telah di-setting sesuai kenyaman para pemain.

Kenyamanan pemain adalah elemen psikis yang jarang dilirik oleh audiens, namun sebenarnya memberi kontribusi besar terhadap performa permainan.

Sebaliknya, playoffs secara offline juga berpotensi menemukan hambatan seperti gangguan teknis yang dapat berakibat fatal pada jalannya pertandingan. Meskipun segala kemungkinan hambatan pasti sudah diperhitungkan dan diantisipasi, namun tidak menutup kemungkinan sesuatu yang tidak diinginkan dapat tetap terjadi.

Gangguan teknis pernah terjadi di MPL Season 5 Pekan 8, saat match antara Bigetron Alpha vs Aura Fire. Saat itu seorang pemain mengalami gangguan teknis atau ingame bug sehingga tidak bisa masuk ke dalam game, dan berakhir AFK (Away From Keyboard)

Beruntung karena permasalahan tersebut muncul saat sebelum pandemi dan playoffs digelar secara online, sehingga pertolongan pihak IT dapat langsung diberikan, kemudian dilakukan pertandingan ulang atau rematch.

Bila terjadi insiden serupa di MPL Season 8 yang playoffs-nya digelar secara offline ini, pertolongan IT pastinya tidak dapat diberikan secara cepat, secepat saat playoffs dilakukan secara online di studio. 

Selain gangguan teknis berupa ingame bug, gangguan jaringan internet atau lag bahkan hingga disconnect saat jalannya pertandingan pun dapat terjadi.

Bila playoffs diselenggarakan secara online dimana kedua tim bertanding di tempat yang sama, artinya mereka menggunakan satu koneksi internet yang sama, sehingga apabila terjadi gangguan koneksi internet otomatis seluruh pemain akan mengalami lag atau disconnect secara bersamaan. 

Beda halnya bila diselenggarakan secara offline dimana masing-masing tim bermain di tempat yang berbeda. Artinya koneksi internet yang digunakan pun berbeda, maka ketika terjadi gangguan koneksi internet yang hanya dirasakan salah satu tim tentunya hal ini akan menjadi masalah besar yang merugikan satu tim tersebut.

Terlepas dari segala resiko digelarnya playoffs secara offline, penyelenggara MPL Season 8 ini berhasil mempertahankan animo audiens sebagai penikmat turnamen ini. Antusiasme penonton tidak berkurang untuk memberi support kepada tim kesayangannya masing-masing.

Baca juga: Project NEXT MLBB Hadirkan 3 Penyesuaian Baru! Penasaran?

Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!