Menganal Karakter Akaza, Iblis Upper Moon 3 di Demon Slayer

Akaza

Karakter Akaza dalam Kimetsu no Yaiba memegang peranan krusial dengan terlibat dalam dua pertempuran yang sangat berpengaruh dalam alur cerita anime ini.

Pertama, terjadi dalam Mugen Train arc di mana Akaza menghadapi Kyojuro Rengoku dalam pertarungan yang mengerikan.

Selanjutnya, peran Akaza berlanjut dalam Final Battle arc, di mana ia menghadapi Tanjiro dan Giyuu Tomioka di dalam Infinity Castle. Dalam pertempuran yang terakhir tersebut, Akaza mengalami pengalaman unik ketika ingatannya tentang masa lalu yang telah lama terlupakan mulai kembali muncul seiring dengan transformasinya menjadi iblis.

Mugen Train arc memperlihatkan kehebatannya dalam pertarungan melawan Kyojuro Rengoku, memberikan momentum dramatis dalam perjalanan sang karakter.

Pertarungan ini tidak hanya menciptakan ketegangan tinggi, tetapi juga menggambarkan kebrutalan dan kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh Akaza sebagai iblis.

Baca juga: Fakta Menarik Gamabunta Si Katak Galak dari Myoboku

Masa Lalu Akaza

Akaza
Upper Moon 3. Source: thenewsfetcher.com

Sebagai manusia, Akaza dikenal dengan nama panggilan Hakuji, lahir dalam keluarga yang hidup dalam kemiskinan yang melanda. Ayahnya sendiri mengidap penyakit yang meresahkan, mendorong Hakuji untuk mengambil langkah drastis demi mencari uang untuk membelikan obat sang ayah.

Dengan tekad yang kuat, Hakuji nekat menjadi perampok dan pencopet di sepanjang distriknya. Namun, sayangnya, upayanya tersebut berujung pada kegagalan dan ditangkap oleh para petugas penegak hukum, yang berulang kali memenjarakannya atas perbuatannya yang melanggar hukum.

Ketika ayahnya mengetahui perbuatan Hakuji untuk mencari uang demi membeli obat, rasa bersalah mendera sang ayah. Kondisi ini memuncak dengan keputusan tragis, di mana ayah Hakuji mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

Kematian sang ayah membawa dampak besar pada semangat hidup Hakuji, menghilangkan motivasi untuk melanjutkan perjuangannya. Dalam kehampaan dan kehilangan semangat, Hakuji bertemu dengan seorang pria bernama Keizo, pemilik Dojo yang mengulurkan bantuan dan membantu Hakuji untuk bangkit dari keputusasaan.

Selain membantu Hakuji meraih kembali semangat hidupnya, Keizo juga mengajaknya tinggal bersama untuk merawat putrinya yang tengah sakit, bernama Koyuki. Selama proses perawatan Koyuki, Hakuji mulai tumbuh sangat peduli dan bahkan membangun perasaan khusus terhadapnya.

Kedekatannya dengan Koyuki dan hubungan yang berkembang dengan Keizo membawa Hakuji pada perjalanan kebangkitan baru dalam hidupnya, di mana latihan beladiri menjadi wadah untuk pertumbuhan dan penyembuhan.

Namun, kebahagiaan ini ternyata hanya bersifat sementara. Kegelapan kembali menyelimuti hidup Hakuji ketika racun diinfuskan ke dalam sumur sumber air minum oleh dojo saingan, menyebabkan kematian tragis Koyuki dan Keizo akibat keracunan.

Kehilangan ini memicu kemarahan mendalam dalam diri Hakuji, yang bersumpah untuk membalas dendam dan membantai seluruh anggota dojo yang bertanggung jawab atas perbuatan curang dan kejam tersebut.

Baca juga: Fakta Menarik Hagoromo Otsutsuki di Naruto

Awal Mula Menjadi Iblis

Akaza
Akaza vs Rengoku. Source: upstation.media

Terperangkap dalam lautan amarah, Hakuji melakukan aksi pembalasan yang mengerikan dengan membantai total 67 orang dari dojo yang bertanggung jawab atas kematian tragis Koyuki dan Keizo.

Kabar mengenai kejadian ini sampai ke telinga Muzan, sang Raja Iblis, yang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk merekrut individu berbakat. Muzan pun langsung mendatangi Hakuji, menawarkan sebuah pilihan yang mengubah takdirnya.

Dalam pertemuan dengan Muzan, Hakuji dijanjikan kekuatan yang luar biasa sebagai iblis dan posisi prestisius sebagai anggota 12 Kizuki. Rayuan Muzan membujuk Hakuji dengan janji akan menjadi iblis yang sangat kuat, mampu melindungi orang-orang yang sangat dia sayangi.

Tanpa ragu-ragu, Hakuji menerima tawaran tersebut, menyerahkan dirinya pada kegelapan iblis tanpa banyak pertimbangan. Perubahan ini membawa transformasi besar dalam dirinya, diiringi dengan perubahan nama menjadi Akaza, sebuah simbol baru untuk identitas barunya sebagai iblis.

Sejak saat itu, Akaza menjalani hidupnya sebagai anggota 12 Kizuki, selalu mencari tantangan melawan musuh-musuh yang lebih kuat darinya. Meskipun menjadi makhluk iblis yang ganas, terdapat aspek unik dalam perilakunya.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kunigami Blue Lock

Demikian artikel yang membahas karakter akaza dari serial demon slayer, untuk artikel lain yang membahas anime, manga, game dan teknologi bisa kunjungi VCGamers News dan untuk kamu yang mau top up game termurah, cepat dan terpercaya bisa di VCGamers Marketplace ya!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!