Lolos TKDN, Vivo X Fold 3 Series Siap Masuki Pasar Indonesia

Vivo X Fold 3

Baru saja dibuka pre order beberapa hari yang lalu, dilaporkan bahwa Vivo X Fold 3 Series siap memanjakan penggunanya di Indonesia dalam waktu dekat ini.

Mengutip dari berbagai sumber, masuknya ponsel lipat besutan Vivo ini ke Indonesia dibuktikan dengan adanya sertifikat dari TKDN.

Buat kamu yang penasaran mengenai berita ini, yuk simak penjelasan lengkap berikut!

Baca juga: Apple Lagi Rugi, Jumlah Pengguna iPhone di Tiongkok Menurun

Lolos TKDN, Vivo X Fold 3 Series siap Sambut Pasar Indonesia

Lulus Standar TKDN Dengan Kadar 35,98 Persen, Vivo X Fold 3 Series Siap Masuk Pasar Indonesia
Sertifikat TKDN Vivo X Fold 3. Source: TKDN Kemenperin

Adapun sertifikat tersebut diantaranya, sertifikasi Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika atau SDPPI yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan nomor seri 98278/SDPPI/2024 pada tanggal 26 Maret 2024 yang lalu.

Lalu, sertifikasi TKDN yang memiliki kepanjangan Tingkat Komponen Dalam Negeri yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dengan kadar 35,98 persen serta nomor model V2330.

Baca juga: 5 Smartphone Flagship yang Menggunakan Snapdragon 8s Gen 3

Spesifikasi Vivo X Fold 3 Series 

Vivo X Fold 3
Spesifikasi Vivo X Fold 3. Source: GSM Arena

Buat kamu yang tak sabar dengan hadirnya Vivo X Fold 3 tanpa perlu melakukan pre order, kamu dapat mengintipnya untuk menjadi pertimbangan kedepannya. 

Pada bagian overview, Vivo X Fold 3 menjadi ponsel lipat tertipis serta teringan yang pernah ada. Karena hanya memiliki ketebalan 4,65 mm dan berat 219 gram. 

Sementara itu pada versi Pro, hadir dengan tebal 5,2 mm dan berat 236 gram. Walaupun demikian, Vivo X Fold 3 Pro ini tidak berat untuk digenggam. Selain itu, Vivo X Fold 3 juga tersertifikasi IP8X. Sehingga tidak perlu khawatir bila terciprat oleh air.

Kemudian untuk performanya, Vivo X Fold baik 3 maupun 3 Pro nya mengusung layar AMOLED 1B, refresh rate 120Hz, kedalaman warna 4500 nits, dukungan HDR10+, Dolby Digital, serta resolusi layar 1172 x 2748 rasio 21:9 bila ditutup dan 2200 x 2480 bila layar tersebut dibuka.

Untuk dapur pacu, Vivo X Fold 3 ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2. Sementara itu, untuk Vivo X Fold 3 Pro nantinya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 yang lebih canggih jika dibandingkan kembarannya.

Lalu, Octa-core prosesor, dan GPU Adreno 740 untuk Vivo X Fold 3 dan Adreno 750 untuk Vivo X Fold 3 Pro.

Dari segi kamera, Vivo X Fold 3 mengusung tiga jenis di kamera utamanya yang kesemuanya beresolusi 50 megapiksel dengan masing – masing kamera wide f/1.8 , telefoto f/1.9, dan ultra lebar 2.0.

Ketiga kamera ini telah  dilengkapi dengan teknologi OIS, PDAF, dan 2x Optical zoom. Lalu Zeiss Optic , memungkinkan kamu dapat mengambil fokus gambar lebih tajam, serta kamera depan beresolusi 32 megapiksel f/2.4 serta dukungan HDR dan video 1080p.

Sementara itu, untuk versi Pro terdapat sedikit perbedaan. Pada fitur kamera, Vivo X Fold 3 Pro dilengkapi dengan teknologi Periscope Telephoto serta Optical Zoom hingga 3 kali.

Terakhir, Vivo X Fold 3 mengusung baterai berkapasitas 5500mAh serta dukungan pengisian cepat sebesar 80 watt. Sementara itu versi Pro hadir lebih badak dengan kapasitas sebesar 5700mAh dan pengisian cepat 100 watt.

Dari segi penyimpanan, Vivo X Fold 3 hadir dengan penyimpanan RAM 12GB / 256GB dan RAM 16GB dengan pilihan penyimpanan mulai dari 256GB sampai dengan 1TB dengan warna hitam dan putih.

Vivo X Fold 3 Pro hadir dengan RAM 16GB dengan pilihan penyimpanan 512GB dan 1TB. 

Baca juga: Spesifikasi POCO X6 Pro 5G. HP yang Jadi Raja di Mid Range

Tentang TKDN, Menjadi Syarat Masuknya Produk-Produk di Indonesia

Ilustrasi sertifikasi
Sertifikasi. Source: Istock/Anton Porkin

Sudah terpincut dengan spesifikasi baik ponsel, televisi, dan sebagainya, akan tetapi tidak jadi masuk Indonesia? Bisa saja kadar minimal TKDN tidak begitu mencukupi.

Sebelumnya apa sih fungsi sebenarnya penetapan standar ini dan mengapa begitu penting dalam pasar elektronik nasional ? Terdapat lima fungsi adanya TKDN mengutip Sucofindo, lembaga sertifikasi yang terpercaya dalam standarisasi produk. 

Perlu diketahui bahwa uji TKDN ini tidak melulu dalam bentuk barang, produk jasa juga dilakukan uji TKDN juga lho.

Mendukung Sektor Perpajakan Nasional

Fungsi pertama penerapan TKDN ini adalah bertambahnya pemasukan dari PPh atau pajak penghasilan. Nah, dengan bertambahnya pajak penghasilan dari produk yang telah terdaftar TKDN secara otomatis juga mendukung adanya pajak nasional.

Selain itu, ketergantungan akan pajak dari luar negeri juga akan berkurang lantaran pemasukan pajak dalam negeri yang terus meningkat. 

Lapangan Pekerjaan Terus Bertambah

Diresmikannya TKDN ini juga akan menambah lapangan pekerjaan yang ada. Begitu brand telah masuk dan berproduksi di Indonesia, tentunya semakin banyak juga angkatan kerja yang bertambah. 

Langsung maupun tidak langsung, bertambahnya angkatan kerja ini juga akan meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian nasional yang terus bergerak.

Meningkatkan Daya Saing pada Produk Dalam Negeri

Kemudian, dengan adanya sertifikasi TKDN ini juga akan meningkatkan daya saing pada produk dimana kualitas pada produk dalam negeri setara dengan buatan mancanegara.

Tentunya, aturan TKDN pada produk dalam negeri ini memberikan kesempatan yang besar untuk memperkenalkan produk mereka di pasar internasional.

Distribusi Komponen dalam Negeri Menjadi Lebih Baik, Tidak Lagi Bergantung dengan Komponen Impor

Dengan ditetapkannya TKDN terutama pada produk elektronik tentunya dapat meningkatkan supply chain dimana komponen yang diperlukan untuk membuat produk tersebut juga diproduksi di Indonesia tanpa perlu lagi bergantung pada distributor luar negeri.

Meningkatkan Potensi di Pasar Asia Tenggara

Adanya kebijakan TKDN ini tentunya akan memperkuat perekonomian nasional serta menjadikan Indonesia sebagai produsen terbesar di Asia Tenggara, terutama di sektor Industri.

Pernyataan diatas semakin mudah untuk dicapai apabila seluruh sektor telah berjalan dengan semestinya.

Baca juga: Spek dan Harga HP ASUS ROG Phone 8 Series, Maret 2024!

Lalu Apa Sih Syarat Minimal Sebuah Ponsel dapat Dinyatakan Lolos Uji TKDN?

Mengutip situs Kemkominfo, sejak ditetapkannya peraturan TKDN untuk ponsel 4G, Kemkominfo menetapkan peraturan minimal bahwa setiap ponsel yang masuk ke Indonesia harus memenuhi standar setidaknya 40 persen pada tahun 2017 lalu.

Regulasi diatas berubah melalui permen Kemkominfo nomor 13 tahun 2021, dimana sertifikasi TKDN untuk ponsel baik 4G maupun 5G menjadi 30 persen, yang selanjutnya pada tahun 2022 dinaikkan menjadi 35 persen. 

Jadi sudah tepat bila Vivo X Fold 3 Series telah memenuhi standar TKDN. Untuk kamu yang malas menunggu pre order pada Vivo X Fold 3 kamu bisa menunggu kehadiran ponsel lipat satu ini ya. 

Baca juga: 5 HP Samsung dengan RAM Besar Murah 1 Jutaan 2024

Nah, demikianlah pembahasan kita kali ini. Dan jangan lupa untuk top up game favoritmu dengan mudah, cepat, aman, dan pastinya termurah hanya di VCGamers Marketplace!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!

Selena Chan

Daripada mondar - mandir keliling sekolah, guwe bahas gadget aja deh