Review Sign of Affection: Komunikasi Cinta dengan Berbagai Cara

Sign of Affection adalah salah satu anime yang membuka dunia per anime tahun 2024 ini. Dengan mengusung genre romance dan shoujo, anime ini menghadirkan sisi menarik dari anime dengan genre yang sama.

Anime romance yang biasanya ditargetkan bersama dengan genre Shoujo (target penonton remaja perempuan), Josei (target wanita pekerja), dan Slice of Life umumnya secara klasik memiliki resep susunan yang sama.

Karakter utama perempuan jatuh cinta dengan tokoh utama pria.  Lalu berbagai permasalahan hidup, pertemanan, dan cinta menjadi pusat utama perkembangan karakter.

Namun, Sign of Affection menghadirkan lebih dari plot shoujo anime biasa. Yuk simak ulasannya!

Baca juga: 5 Anime Olahraga Terbaik 2024 yang Wajib Ditonton

Review Anime Sign of Affection  

Plot Anime Romance yang Menyentuh

Anime ini menceritakan sebuah kisah yang mengikuti perjalanan dua karakter utama, Yuki Itose dan Itsuomi Nagi.

Kedua karakter ini secara perlahan mengeksplorasi perasaan mereka satu sama lain dan mengatasi segala kekurangan serta rintangan yang menghalangi hubungan mereka.

Yuki Itose, tokoh utama anime ini, adalah seorang gadis yang pendiam dan tertutup. 

Dia memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain karena trauma masa lalunya.

Hal itu karena Yuki tidak dapat mendengar atau tuli sedari lahir, yang membuatnya juga tidak dapat berbicara.

Kekurangan fisik yang dimiliki Yuki inilah yang menjadi faktor utama menyulitkannya untuk berkomunikasi dengan orang lain di samping karakternya yang tertutup.

Namun, kehidupannya berubah ketika dia bertemu dengan Itsuomi Nagi. Itsuomi yang merupakan senior di universitasnya memiliki karakter yang 180 derajat berbeda dengan Yuki.

Itsuomi merupakan senior yang bergabung dengan International Club. Ia memiliki kehidupan yang bebas, sering berkelana ke berbagai negara yang membuatnya belajar berbagai bahasa.

Kedua karakter yang berbeda ini akhirnya menjadi karena keinginan Itsuomi untuk belajar bahasa isyarat.

Hubungan antara Yuki dan Itsuomi berkembang dari pertemanan menjadi sesuatu yang lebih dalam ketika mereka mulai saling memahami dan mendukung satu sama lain. 

Perkenalan dengan Itsuomi yang penuh percaya diri seakan membukakan pintu untuk Yuki melakukan berbagai hal dan kesempatan untuk merasakan hidup bebas tidak terbatasi dengan kekurangan yang dimiliki Yuki.

Misalnya, Yuki jadi memiliki teman lebih banyak bahkan mencoba untuk bekerja paruh waktu. Hal ini tentunya tidak terpikirkan oleh Yuki yang merasa dirinya tuli tidak dapat melakukan banyak hal.

Baca juga: 5 Pemeran Utama Pria Paling Green Flag di Anime Romance

Hal Menarik dari Anime Sign of Affection

Anime sering terkenal dengan kemampuannya untuk menghadirkan kisah-kisah yang memukau dan mendalam tentang hubungan antarmanusia. 

Salah satu tema yang sering diangkat dalam anime adalah “Sign of Affection” atau bila diartikan adalah tanda-tanda kasih sayang. 

Sesuai dengan judulnya, anime yang diangkat dari karya manga dengan judul yang sama ini menunjukan cara memberikan tanda kasih sayang pada orang yang disayangi.

Biasanya cara menunjukan afeksi atau kasih sayang melalui berkomunikasi secara verbal melalui kata dan kalimat lewat bicara atau tulisan.

Namun, anime yang memiliki judul asli Yubisaki to Renren ini memperlihatkan bahwa ada juga bentuk komunikasi lain yaitu dengan bahasa isyarat.

Hal menarik lainnya dari Sign of Affection adalah cara anime ini menggambarkan perkembangan hubungan antara Yuki dan Itsuomi secara realistis dan emosional. 

Penonton disuguhkan dengan adegan-adegan yang penuh dengan kehangatan, kejujuran, dan ketulusan yang menggugah perasaan.Anime ini cukup ringan meskipun konflik terkait cacat fisik bisa dikatakan cukup berat. 

Penulis ambil contoh anime Silent Voice atau Koe no Katachi. Dibanding anime yang menunjukan konflik seperti bullying ini,  Yuki memiliki latar yang cukup baik dimana teman-temannya dan lingkungannya juga mendukung.

Selain itu, anime ini juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam hubungan interpersonal. Melalui konflik dan perjuangan karakter-karakter utama.

Penonton diajak untuk memahami bahwa komunikasi yang terbuka dan jujur merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang sehat dan kuat. Meskipun memiliki kekurangan dari cara berkomunikasi seperti Yuki.

Baca juga: Daftar Anime Romance Klasik, Wajib Kamu Tonton!

Pengenalan Karakter

Terdapat sejumlah karakter di dalam anime ini, berikut profilnya:

Yuki Amano: Seorang gadis yang pendiam dan tertutup. Dia memiliki luka emosional dari masa lalunya yang membuatnya sulit untuk percaya pada orang lain. Yuki adalah karakter yang kompleks, dengan banyak lapisan emosi yang ditampilkan melalui ekspresi dan tindakannya.

Itsuomi Nagi: Seorang pria yang memiliki impian untuk menjadi guru di negara negara belum berkembang untuk mengajarkan mereka adanya dunia lain yang lebih luas dibanding negara anak-anak. Itsuomi adalah sosok yang sekilas santai dan penuh percaya diri namun sangat perhatian

Rin Fujishiro: Teman baik Yuki yang juga memiliki peran penting dalam cerita. Rin adalah sosok yang ceria dan energik, yang selalu mendukung Yuki dalam setiap langkah perjalanan hidupnya.

Oushi Ashioki: Seorang karakter yang muncul sebagai saingan Itsuomi dalam hal perasaan terhadap Yuki. Takumi memiliki kepribadian yang berbeda dengan Itsuomi dan interaksi antara keduanya memberikan dinamika menarik dalam cerita.

Dengan karakter-karakter yang kuat dan mendalam, “Sign of Affection” berhasil menyajikan sebuah kisah yang menggugah perasaan dan mampu menyentuh hati penonton dengan cara yang mendalam.

Baca juga: 5 Anime Fights Terbaik 2024 yang Wajib Ditonton

Buat kamu yang mau berlangganan produk live stream app atau ingin top up game murah dan proses yang cepat langsung aja ke VCGamers Marketplace!