×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

RRQ Tidak Lolos Playoff MPL ID Season 16, ini Faktanya

RRQ tidak lolos playoff MPL ID Season 16 karena performa yang menurun, pergantian roster yang gak efektif, dan gagal beradaptasi.
RRQ Tidak Lolos Playoff
RRQ Tidak Lolos Playoff. Sumber: YouTube/MLBB.NewsUpdate

RRQ Tidak Lolos Playoff MPL ID Season 16, ini Faktanya

Kabar mengejutkan datang dari dunia Mobile Legends: Bang Bang Indonesia. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, RRQ (Rex Regum Qeon) dipastikan tidak lolos ke babak playoff MPL ID Season 16.

Hasil ini bikin banyak fans terkejut, apalagi RRQ dikenal sebagai tim “raja dari segala raja” yang selalu jadi langganan playoff di setiap musimnya.

Diamonds MLBB Termurah!

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dengan RRQ musim ini sampai mereka gagal melangkah ke playoff? Yuk, bahas bareng-bareng!

Baca juga:

Performa RRQ yang Menurun Drastis

Roster RRQ
Squad RRQ Hoshi untuk MPL ID Season 16. Source: YouTube/Team RRQ

Kalau kamu ngikutin MPL ID Season 16 dari awal, pasti sadar kalau performa RRQ memang gak sekuat biasanya. Meski mereka masih punya beberapa pemain bintang, namun gameplay RRQ terlihat kurang stabil.

Mereka sering kalah di early game, kehilangan objektif penting seperti Lord dan turtle, bahkan kadang kalah dalam rotasi melawan tim-tim baru seperti Bigetron Alpha dan Geek Fam. Konsistensi jadi masalah utama RRQ musim ini.

Beberapa fans bahkan menilai kalau RRQ mulai kehilangan identitas permainan mereka yang dulu dikenal agresif dan disiplin.

Pergantian Roster yang Kurang Efektif

biodata skylar (1)
Schevenko David Tendean. Sumber: rrq_skylar/Instagram

Salah satu alasan utama kenapa RRQ tidak lolos playoff adalah karena pergantian roster yang terlalu sering. Di awal season, RRQ mencoba berbagai kombinasi lineup untuk mencari formasi terbaik.

Namun, hasilnya malah bikin chemistry antar pemain terganggu. Misalnya, beberapa pemain baru terlihat belum menyatu sepenuhnya dengan pemain lama, yang bikin koordinasi di in-game sering kacau.

Banyak fans juga merasa kalau RRQ terlalu bergantung pada individual skill, bukan kerja sama tim seperti dulu. Hal ini terlihat jelas saat menghadapi tim-tim solid seperti ONIC Esports atau EVOS Glory, yang kini tampil jauh lebih kompak.

Meta Game yang Gak Cocok

RRQ Tidak Lolos Playoff
RRQ Tidak Lolos Playoff. Sumber: YouTube/MasDhanGaming

Meta di MPL ID Season 16 berubah cukup signifikan dibanding musim-musim sebelumnya. Banyak tim mulai pakai hero-hero fleksibel seperti Valir, Esmeralda, dan Fredrinn dengan strategi makro yang lebih cepat.

Sayangnya, RRQ terlihat agak kesulitan beradaptasi dengan meta baru ini. Draft pick mereka sering kali terbaca oleh lawan, dan eksekusi strategi di mid-late game gak berjalan mulus.

Misalnya, dalam beberapa pertandingan, RRQ sering memaksakan war tanpa setup matang, yang justru berujung pada blunder fatal.

Tekanan Mental dan Ekspektasi Fans

RRQ Tidak Lolos Playoff
MPL ID Season 16. Sumber: Official Site

Menjadi tim besar kayak RRQ tentu punya beban tersendiri. Tekanan dari fans dan ekspektasi tinggi untuk selalu juara bisa memengaruhi performa pemain.

Banyak pengamat esports menilai kalau RRQ musim ini terlihat bermain “tegang” dan kehilangan kepercayaan diri setelah beberapa kekalahan beruntun. Momentum positif yang biasanya jadi kekuatan utama mereka pun gak pernah datang.

Selain itu, rumor pergantian pelatih dan internal tim juga sempat muncul di media sosial, meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak RRQ. Tapi hal-hal kayak gini bisa banget mengganggu fokus tim.

Meski gagal lolos playoff, mayoritas fans RRQ Nation tetap kasih dukungan penuh buat tim kesayangan mereka. Banyak yang berharap RRQ bisa melakukan evaluasi besar-besaran untuk menghadapi musim berikutnya.

Beberapa saran dari komunitas bahkan menyebutkan agar RRQ fokus pada regenerasi pemain muda dan mencari pelatih yang bisa menyesuaikan tim dengan meta modern.

Kegagalan ini memang pahit, tapi bisa jadi momentum buat RRQ untuk bangkit dan balik jadi tim yang ditakuti seperti dulu. Karena kalau bicara sejarah dan mental juara, RRQ jelas masih punya potensi besar.

Musim ini jadi pelajaran penting buat RRQ. Mereka gagal bukan karena kekurangan pemain hebat, tapi karena faktor konsistensi, adaptasi meta, dan mental tim yang belum seimbang.

Meski RRQ tidak lolos playoff MPL ID Season 16, bukan berarti akhir dari segalanya. Justru ini bisa jadi awal baru buat mereka untuk bangkit lebih kuat di season selanjutnya.

Fans setia tentu bakal terus nunggu momen comeback RRQ, sang raja yang mungkin sedang tertidur sementara. Karena dalam dunia esports, raja yang jatuh pasti bisa bangkit lagi, lebih ganas dari sebelumnya.

Baca juga:

Apakah kamu salah satu yang masih percaya RRQ bisa bangkit di season depan?


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!