Hype

6 Fakta Shiki Fujin, Teknik Segel Terlarang di Naruto!

Published by
Dudi Adiansyah

6 Fakta Shiki Fujin, Teknik Segel Terlarang di Naruto!

Di dalam dunia Naruto, terdapat salah satu jutsu segel yang terbilang cukup OP (overpower). Selain karena kekuatannya yang mengerikan, jutsu yang satu ini juga dapat memberikan dampak serius kepada penggunanya.

Yap, Shiki Fujin. Jutsu segel ciptaan klan berambut merah ini (Uzumaki) bisa menyegel jiwa target dan mengurungnya di dalam perut dewa kematian.

Di artikel ini, kamu akan mengetahui lebih dalam mengenai Shiki Fujin, mulai dari pengertiannya hingga beberapa fakta yang mengejutkan. Penasaran? Yuk lanjut scoll ke bawah!

Baca juga:

Apa Itu Shiki Fujin?

Orochimaru. Sumber: Wallpaper Cave

Shiki Fujin (死屍封尽) adalah teknik penyegelan tingkat tinggi yang berasal dari klan Uzushio (Klan Uzumaki), yang terkenal dengan keahliannya dalam teknik penyegelan (fuinjutsu).

Adapun, teknik ini memanggil entitas bernama Shinigami (Dewa Kematian) untuk menyegel jiwa target, tetapi dengan harga yang sangat berat: jiwa pengguna juga akan disegel dan ikut mati.

6 Fakta Shiki Fujin di Naruto

Hiruzen Sarutobi. Sumber: Wallpaper Cave

Beralih ke topik utamanya, yaitu fakta mengenai teknik Shiki Fujin. Berikut ini ada beberapa informasi yang mungkin saja belum kamu ketahui:

Diciptakan oleh Klan Uzumaki

Fakta pertama, Shiki Fujin berasal dari klan Uzumaki, sebuah klan yang terkenal karena kemampuan penyegelan mereka yang sangat kuat. Di lain sisi, klan ini juga terkenal dengan anggotanya yang memiliki cakra besar dan juga umur yang sangat panjang.

Meskipun tidak semua anggota dari klan Uzumaki mampu mengusai jutsu Shiki Fujin, teknik ini merupakan salah satu puncak keahlian fuinjutsu di klan tersebut.

Mengorbankan Jiwa Penggunanya

Fakta paling mengejutkan tentang teknik ini adalah bahwa penggunanya akan mati setelah teknik ini selesai dilakukan. Saat Shinigami dipanggil, pengguna akan menarik jiwa target ke perut Shinigami—namun, sebagai gantinya, jiwa pengguna juga akan ikut disegel dan tidak dapat bereinkarnasi.

Hanya Bisa Dilihat oleh Penggunanya

Saat jutsu ini aktif, pengguna akan memanggil Shinigami di belakangnya dengan sosok menyeramkan lengkap dengan topeng, pedang, rambut panjang putih, dan tangan yang berkuku tajam.

Adapun, sosok Shinigami tersebut hanya bisa dilihat oleh penggunanya. Orang-orang yang berada di sekitarnya tidak dapat melihat sosok menyeramkan tersebut kecuali memiliki tingkat spiritual yang tinggi.

Tidak Bisa Dibatalkan

Fakta mengejutkan berikutnya tentang Shiki Fujin adalah teknik ini tidak ada jalan untuk membatalkannya. Adapun, teknik ini bersifat mutlak dan tidak bisa dihentikan oleh teknik lain atau bahkan oleh pengguna itu sendiri.

Itulah mengapa teknik ini disebut sebagai teknik terlarang dan sering dianggap sebagai “pilihan terakhir” yang hanya digunakan ketika benar-benar tidak ada opsi lain untuk mengalahkan musuh.

Baru 3 Shinobi yang Menggunakannya

Selama perjalanan di anime Naruto, hanya 3 shinobi yang tercatat menggunakan teknik terlarang ini. Pertama, Minato Namikaze yang menggunakannya untuk menyegel Kurama (Kyubi) ke dalam tubuh Naruto dan dirinya.

Kemudian, Hiruzen Sarutobi yang menggunakan teknik ini untuk menyegel tangan Orochimaru dan juga jiwa Hashirama dan Tobirama edo tensei.

Terakhir, Orochimaru yang menggunakan teknik ini untuk membangkitkan kembali keempat Hokage (Hashirama, Tobirama, Sarutobi, dan Minato) di Perang Dunia Ninja ke 4.

Jiwa dalam Perut Shinigami Bisa Dilepaskan

Meskipun awalnya diyakini bahwa jiwa dalam perut Shinigame tidak bisa dibebaskan, Orochimaru kemudian menemukan cara membukanya.

Dalam Perang Dunia Ninja ke 4, Orochimaru menggunakan Shiki Fujin: Kai untuk membuka perut Shinigami dan mengeluarkan keempat jiwa Hokage.

Adapun, proses ini memerlukan pengorbanan tubuh inangnya. Ketika Shinigami merobek perutnya untuk membebaskan jiwa yang tersegel, tubuh Orochimaru juga ikut terluka.

Baca juga:

Itulah beberapa fakta mengenai fuinjutsu Shiki Fujin asal klan Uzumaki dalam dunia Naruto. Meskipun terdengar sangat overpower, teknik ini juga memerlukan pengorbanan bagi penggunanya.

Dudi Adiansyah