Mengenang Army Geniuses, Pionir Tim Dota 2 Asal Indonesia!

Army Geniuses

Tak banyak yang menggeluti game sepuh MOBA yang ada di PC ini, selain karena sulitnya gameplay yang ada, dibutuhkan banyak waktu untuk memainkanny. Sehingga, para player yang bisa menembus skena pro DOTA 2, betul-betul orang terpilih. Selain BOOM Esports, di Indonesia, kita juga mempunyai tim Army Geniuses.

Walaupun sudah disband atau bubar, tim yang merangkak dari bawah sebelum menemukan sponsor utamanya ini, patut diacungi jempol. Pasalnya, dengan keminiman dana yang ada, mereka dapat menembus kompetisi internasional.

Tak hanya itu, tim ini juga dilengkapi oleh roster papan atas DOTA 2 yang punya kemampuan sangat mengerikan.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai tim Army Geniuses dan perjalanannya sampai akhir? Baca artikel ini baik-baik untuk mengetahui keseluruhan fakta yang ada.

Baca juga: Inilah Role Game Dota 2 Paling Penting, Pemula Merapat!

Profil Tim Army Geniuses

Army Geniuses Logo
Army Geniuses Logo. (Source: M88 Mansion/Instagram)

Army Geniuses masuk kedalam pro scene DOTA 2 pada tahun 2020 yang lalu. Kala itu,  kebanyakan dari player yang debut bersama dengan AG adalah jebolan PG Orca.

Roster yang mereka gunakan adalah:

  • Haikal “StarGazer” Hadzik
  • Tri “MamangDaya” Daya Pamungkas
  • Syaid “woMy” M Reski
  • Yukatheo “you_K” Glenn
  • Hidayat “lawlesshy” Narwawan

Kelima player tersebut menjalani laga debutnya bukan di kompetisi ecek-ecek. Melainkan di kompetisi internasionnal, dengan tajuk ParaBellum DOTA 2 Tournament 2020 di Bangkok, Thailand.

Untuk tim yang baru dibentuk, prestasi yang didapatkan termasuk bagus. AG berhasil meraih posisi ketiga, setelah dikalahkan Neon Esports dengan skor 1:2.

Regenerasi dilakukan oleh batang tubuh AG pada 2023 yang lalu selama jeda kompetisi untuk merombak squad yang ada. Di sinilah momen di mana AG bertemu dengan tumpuannya, InYourdreaM.

Selain IYD, player lainnya adalah:

  • Yuri “Yowe” Dave Pacaña
  • Daud “db-“ Budiawan
  • Tri “Jocham” Kuncoro
  • Rizki “Varizh” Varizh

Pelatihnya juga tak main-main. AG merekrut Clairvoyance, mantan pelatih tim Cloud9, di samping Farand “Koala” Kowara yang sudah ada sedari AG terbentuk.

Disband Setelah 3 Tahun Berkompetisi, Ada Apa?

Roster Utama AG
Roster Utama AG. (Dota Showcase/Google)

Sebelum memutuskan untuk disband, AG sudah bekerja sama dengan M88 Mansion sebagai sponsor utama mereka. Sejak 16 Mei 2023, tim AG berubah nama menjadi Mansion.AG karena kolaborasinya.

Tak ada yang mengetahui alasan pasti mengapa tim DOTA 2 AG dibubarkan. Namun, spekulasi yang beredar di komunitas forum DOTA 2, faktor terbesarnya adalah seretnya kompetisi DOTA 2 di Indonesia, serta kegagalan Army Geniuses lolos ke Bali Major Pro League 2023 yang lalu.

Hal ini bisa saja benar, karena mereka mengumumkan berita pembubaran divis DOTA 2 nya setelah pagelaran Bali Major Pro League selesai digelar.

Selain itu, pilar tumpuan AG juga menginkan untuk segera pensiun dari skena profesional DOTA 2.

Coach Koala mengatakan bahwa kegagalan ini disebabkan karena perbedaan patch yang sangat major dari update DOTA 2.

Dengan map dan role yang lebih banyak, serta waktu persiapan untuk mempelajarinya kurang, menjadikan combo maut untuk mengantarkan anak didiknya angkat koper dari Pulau Dewata segera.

Pensiunnya Para Sepuh

IYD on Fire
IYD on Fire. (Source: DPC SEA/Instagram)

Setelah resmi dibubarkan, banyak sekali mantan pemain AG yang memutuskan untuk pensiun. Termasuk pemain utamanya, IYD atau In YourdreaM.

Pemain dengan nama asli Muhammad Rizki mengungkapkan niatnya tersebut di sebuah sesi livestream yang ia lakukan di kanal YouTube pribadinya.

Ia mengaku bahwa sudah tak mampu mengikuti jadwal dan juga patch update DOTA 2 yang makin kesini makin susah. “Sudah saatnya yang lebih muda (menggantikan saya) untuk mengharumkan nama bangsa sih ya gais,” Tutur Rizki.

Baca juga: 7 Cara Menaikkan MMR Dota 2, Dijamin Jitu!

Top up game kesayanganmu hanya di VCGamers Marketplace! Kunjungi segera, dan dapatkan bonus di setiap transaksinya!


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!