Mengenal Divergence Pattern, Ini Penjelasannya!

Divergence Pattern

Dunia trading memiliki berbagai istilah, salah satunya adalah divergence pattern. Divergence adalah sinyal trading yang digemari oleh berbagai trader karena memiliki nilai yang cukup akurat.

Maka dari itu, trader sering mencari pattern ini untuk menjadi acuan keputusan trading. Bagi kamu yang penasaran, yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal USDT, Aset Stabil Dalam Crypto!

Mengenal Divergence Pattern

Mengenal Divergence Pattern
Ilustrasi Trading. Sumber: Nicholas Cappello via Unsplash

Divergence pattern adalah pattern dalam trading yang menggunakan sinyal perbedaan pergerakan harga dalam grafik dengan pergerakan harga dalam indikator.

Indikator untuk teknik divergence ini biasanya merupakan RSI, Stochastic Oscillator, dan MACD.

Pergerakan harga pada indikator dan grafik memiliki tingkat dan arah yang sama. Bila harga meraih titik yang lebih tinggi dari candle sebelumnya, maka indikator harus mencapai titik yang lebih tinggi juga dari candle sebelumnya.

Jika harga indikator dan grafik bergerak dengan berbeda, maka bisa dipastikan bahwa terdapat potensi untuk perubahan.

Jadi, seorang trader bisa melihat tren akan lanjut atau tidak dengan teknik divergence. Dengan teknik ini, trader bisa melihat pelemahan atau potensi tren.

Baca Juga: Tips Trading Crypto yang Harus Kamu Tahu

Jenis-jenis Divergence

Terdapat dua jenis divergence yakni Regular Divergence dan Hidden Divergece. Berikut adalah penjelasan untuk kedua jenis tersebut.

Regular Divergence Pattern

Regular Divergence
Regular Divergence. Sumber: Twitter/@Abhishekkar_

Pertama, terdapat regular divergence yang merupakan tanda-tanda untuk menunjukkan adanya pembalikkan tren.

Terdapat dua regular divergence yakni regular bearish divergence dan regular bullish divergence.

Regular Bullish akan terjadi bila harga grafik ada pada posisi lower low dan indikator berada pada posisi higher low.

Tanda tersebut merupakan infikasi bahwa pembalikkan tren atau reversal, dari tren turun ke tren naik yakni bullish.

Selain itu, regular bearish akan terjadi bila harga grafik ad pada posisi higher high dan indikator ada pada posisi lower high, menunjukkan reversal dari tren naik ke turun atau bearish.

Baca Juga: Tips Trading Ethereum Biar Cuan Maksimal

Hidden Divergence Pattern

Hidden Divergence
Hidden Divergence. Sumber: Twitter/@Abhishekkar_

Jenis kedua adalah hidden yang memberikan tanda-tanda untuk tren yang akan berlanjut. Terdapat dua hidden yakni hidden bullish dan hidden bearish.

Hidden bullish bisa terjadi bila harga grafik ada pada posisi higher low dan indikator ada pada posisi lower low. Bila terdapat tanda-tanda tersebut, maka tren bullish sedang berlangsung dan akan tetap berlanjut.

Jenis terakhir adalah hidden bearish: harga grafik posisi lower high dan indikator posisi higher high. Tanda-tanda tersebut bisa kamu identifikasi dan berarti bahwa bearish sedang berlangsung dan mungkin akan berlanjut.

Demikian pembahasn mengenai divergence pattern dan dua jenis divergence.

VCGamers telah merilis aset crypto dengan nama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).

$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.

Saat ini, $VCG Token sudah listing di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.

Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang resmi dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.

Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.

Artikel Crypto oleh PINTU


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!