×Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bukan Seorang Gamer, Brendan Greenelah Dalang Pencipta PUBG!

Brendan Greene

Hola Vicigers! Pecahkan rekor sebagai salah satu game Battle Royale terpopuler, terbesar, dan tersukses yang pernah dibuat, game PUBG (Player Unknown’s Battleground) Mobile ternyata tidak hanya populer di Indonesia, melainkan di banyak negara.

Ternyata, Brendan Greenelah dalangnya. Ia biasa dikenal dengan nama daringnya “PlayerUnknown”, merupakan anggota dari komunitas modder. Saat itu dia memodifikasi beberapa game. Mod yang paling populer adalah “DayZ” atau “H1Z1”.

Saat memainkan game Player Unknown’s Battle Ground (PUBG) Mobile, pemain akan diterjunkan dari atas pesawat ke salah satu pulau yang tidak berpenghuni. Para pemain diharuskan untuk bertahan hidup dengan saling membunuh satu sama lain.

Di medan peperangan pun disediakan senjata dan perlengkapan lainnya untuk pemain bertahan hidup. Siapa sangka bahwa game ini berhasil mencetak laba US$ 100 juta atau sekitar Rp. 1,4 triliun di tahun 2017 silam.

Proses berdiri, mulai berkembang, dan akhirnya membesar, game PUBG Mobile ini melibatkan banyak pihak dengan asal negara yang berbeda pula.

Sosok pencipta game PUBG Mobile adalah seorang lelaki asal Irlandia, Brendan Greene. Latar belakang Brenda Greene sangat jauh dari dunia game, begitu pula negara asalnya pun tidak begitu identik dengan game.

Brendan Greene mengembangkan mod “DayZ” dan berhasil menjadi sangat populer, itulah yang mengarahkannya untuk menciptakan PUBG Mobile.

Seorang Fotografer, DJ, dan Web Desainer

Di balik kesuksesannya membuat game PUBG Mobile, Brendan Greene ternyata mengawali karirnya menjadi seorang fotografer, DJ (disk jockey), dan web desainer. Greene pun bukan maniak game yang mengharuskannya bermain game tiap harinya.

Satu hal yang menjadikannya tertarik dengan dunia game adalah ketika saat itu dirinya memainkan game DayZ. Dia saat itu menjadi anggota aktif komunitas modder dan memodifikasi beberapa game.

Mod “DayZ” yang sukses inilah yang membuatnya lebih serius dalam mempelajari dunia game. Mendapat ilmu dari Sony Online Entertainment dan sempat mengajaknya konsultasi dalam proyek King of the Kill, membuatnya semakin serius mempelajari dunia game.

Mulai Bergabung dengan Bluehole

Tidak puas dengan membuat mod saja, Brendan Greene kembali meneruskan mimpinya untuk membuat game yang sesungguhnya. Pada tahun 2016, Greene memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan fotografi, DJ, dan web desainer.

Kemudian Brendan Greene mulai bekerjasama dengan desainer game asal negara Korea, Chang Han Kim. Ia pun bergabung dengan Bluehole yang merupakan developer game asal Seoul, Korea Selatan. Bluehole sudah berdiri sejak 2007.

Sejak bergabungnya Greene dengan Bluehole, dia dan timnya selalu melakukan riset dan pengembangan demi terciptanya game PUBG.

Hingga akhirnya, pada tahun 2017, Greene dan tim secara resmi merilis PUBG di Steam. Steam adalah layanan distribusi game digital. Pada awal 2018, PUBG menjadi salah satu game terfavorit dan terpopuler di Steam.

Pada bulan Januari, PUBG akhirnya secara resmi mencetak rekor sebagai game yang dimainkan berbarengan oleh 3 juta orang secara bersamaan di Steam.

Tencent Games

Tencent merupakan perusahaan besar asal Cina yang mempunyai banyak sekali bisnis. Games adalah salah satu bisnisnya.

Tencent juga merupakan perusahaan yang menanamkan saham dan memberi modal untuk membuat game, termasuk PUBG.

Tencent adalah salah satu pemilik saham terbesar Bluehole yang merupakan pencipta PUBG. Mereka pun mendistribusikan PUBG di Google Play Store karena memiliki lisensi.

Dari berbagai jenis bisnis yang dikerjakan oleh Tencent, mereka mengakui bahwa PUBG Mobile merupakan penyumbang pendapatan yang sangat besar.

Terhitung sejak 8 bulan setelah dirilis, PUBG sudah mencatat keuntungan sekitar 9,7 triliun.

Greene Adalah Orang yang Sederhana

Brendan Greene diprediksi oleh situs The Wealth Record mengantongi kekayaan sebesar US$ 5 miliar atau setara dengan Rp70 triliun. Dia mengatakan dalam pernyataannya di Business Insider bahwa dirinya adalah orang yang sangat sederhana.

Menyandang status duda anak satu, dia mengatakan bahwa dia tidak ingin memanjakan putrinya dan dia memilih untuk memikirkan masa depan putrinya dibanding membeli mobil mewah.

Itulah beberapa informasi dari pendiri game PUBG dan proses terbentuknya game tersebut. Seorang Greene bukanlah maniak game, tetapi dia dapat menciptakan game yang adiktif.

Baca Juga : Simak 6 Fakta Awal Mula Terciptanya Mobile Legend!

Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!