- Disiplin dan objektif: Selalu bermain serius, atur lane/role sejak room, dan fokus pada objective bukan mengejar multiple kill.
- Memanfaatkan meta dan heropool luas: Paham meta, optimalkan build serta kuasai banyak hero untuk menyesuaikan draft dan counter lawan.
5 Poin Penting Makro Mythic Immortal
Makro Mythic Immortal (Immo) memang tidak mirip dengan tier yang lainnya. Terkadang, untuk player di tier menengah-bawah, logika Immo seperti tampak tak logis dan di luar nalar.
Padahal, ini bisa banget dipelajari loh – cocok untuk kamu yang sedang berupaya untuk push Immo season ini. Nah jika kamu penasaran detail lengkapnya, yuk cekidot aja ulasannya!
Diamonds MLBB Termurah!
12 (11+1 Bonus)Mobile LegendsBANGJEFF
Rp 8.00056%Rp 3.50012 DiamondsMobile LegendsRudyStorez
Rp 8.00055%Rp 3.600568 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 170.00016%Rp 142.300110 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 32.00012%Rp 27.900110 DiamondsMobile LegendsTopMur
Rp 32.00010%Rp 28.800408 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 110.0007%Rp 102.100296 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 105.00028%Rp 75.100110 DiamondsMobile LegendsRudyStorez
Rp 32.0006%Rp 29.800170 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 57.70024%Rp 43.70059 DiamondsMobile LegendsRudyStorez
Rp 19.00016%Rp 15.800Baca juga:
Â

Disiplin dan objektif
Semua permainan Immo harus berangkat dari dua mentalitas itu. Tanpanya, permainan akan sangat sulit dan tak berimbang. Para player Immo akan selalu bermain serius saat push rank.
Ini bahkan sudah dimulai dari saat membentuk room. Jika main solo, ia akan memastikan pilihan lane-nya sudah tepat guna meminimalisir tabrakan lane saat matchmaking.
Kalaupun mabar, mereka akan memastikan tak ada yang saling tabrakan role. Ini terus terjaga hingga in-game: selalu fokus pada objektif tanpa mengejar multiple kill (mukil).
Bisa memanfaatkan meta dengan baik

Hal yang terbilang cukup basik namun sangat penting untuk player MLBB miliki yakni memahami meta yang sedang berlaku. Lah, memangnya Immo doang yang paham meta?
Memang, di tahap Glory-pun, para player biasanya sudah paham meta. Namun paham saja tidak cukup. Mereka yang ingin ke Immo harus bisa memanfaatkan meta sebaik mungkin.
Ini termasuk mengetahui hero yang meta ataupun tidak, memaksimalkan build dan item yang berlaku, dinamika in-game (map event, shadow buff/nerf, hingga bug), dan banyak lagi.
Paham draft

Sekarang ke aspek praktisnya nih, yaitu cara menuangkan pemahaman meta tersebut ke dalam permainan. Ini dimulai dari tahapan paling awal di setiap match rank yakni draft pick.
Dalam draft pick, player non-Immo biasanya hanya memperhatikan sebatas pemenuhan role saja. Asal role-nya lengkap, mereka merasa sudah “menunaikan” tanggung jawab pada tim.
Padahal tidak sesimpel itu loh. Player Immo akan sangat paham bagaimana pilihan hero-nya bisa menyeimbangkan tim. Baik itu untuk keperluan combo, counter, ataupun power.
Punya heropool yang luas
Sederhana, tapi selain Immo biasanya gak punya: hero pool yang luas. Tidak berguna kamu paham semua “ilmu” di atas, jika tidak diiringi dengan kemampuan untuk melakoninya bukan?
Umumnya, untuk bisa tembus ke Immo, seorang player harus sudah bisa menguasi satu role. Dan ini termasuk semua hero di kategori itu maupun yang berpotensi untuk mengisi role itu.
Dengan begitu, apapun jenis lawan yang nantinya dihadapi, para player ini sudah siap dan dapat memilih cara terbaik untuk mengimbangi/melemahkan meta yang dipakai tim sebrang.
Bisa membaca pergerakan lawan
Dan poin terpenting yang hanya dimiliki oleh para Immo adalah kemampuan membaca pergerakan lawan. Dengan begitu, mereka bisa selalu “satu langkah di depan” musuhnya.
Pokoknya ini hanya bisa player miliki jika semua skill makro yang lain sudah bisa mereka kuasai dengan fasih terlebih dahulu. Ada banyak hal yang termasuk di dalamnya.
Mulai dari membaca kemampuan lawan, tahu objektif mana yang lawan incar, cara terbaik untuk menghambat manuver mereka, dll. Ini hanya bisa tercapai lewat “jam terbang” tinggi.
Baca juga:
Demikian ulasan singkat mengenai makro Mythic Immortal. Kalau ini bermanfaat bagikan ke teman mabarmu agar gameplay kalian bisa makin kompak!Â





