Simak Best 3 Pagelaran Esport yang Ditunda Karena Covid-19 Mengganas!

Hola Vicigers! Kasus harian covid-19 yang kembali mengganas kini telah berefek besar pada keberlangsungan penundaan beberapa event penting seperti pagelaran turnamen olahraga elektronik alias e-sport. Hal ini selaras dengan apa yang dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (kemkes.go.id).

Faktanya, terdapat peningkatan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 hari ini yang menembus total angka 38.391 pasien dan tambahan kasus ini kembali menjadi yang kasus tertinggi selama pandemi covid-19 ada di Indonesia.

Maka, sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia kini memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Community Activities Restrictions Enforcement) alias PPKM, begitupun di mancanegara. Tak heran mengapa tiga event penting ini resmi ditunda. Event pagelaran apa sajakah itu? Let’s check this out!

LIMA Esports 2021

Junas Miradiarsyah, selaku Direktur Utama penyelenggaraan pagelaran Liga Mahasiswa (LIMA) Esports, secara resmi dan terpaksa, harus menunda pelaksanaan LIMA Esports 2021 yang disponsori Kopi Caffino dan Free Fire Nationals.

Meski digelar secara virtual, ternyata masih ada banyak kendala di balik layar pagelaran LIMA Esports yang membuat semuanya terpaksa ditunda.

Hal ini tentunya selaras dengan visi LIMA dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yang ingin mendukung upaya pemerintah dalam meminimalisasi peningkatan kasus harian covid-19.

Ini merupakan keputusan terbaik yang dapat diambil pada situasi sekarang. LIMA tentu mempertimbangkan manfaat yang lebih besar.

Seluruh pihak yang terlibat baik LIMA, sponsor, dan Mahasiswa bekerja sama secara kompak dalam membantu upaya pemerintah menjaga masyarakat Indonesia tetap aman dan sehat.

Junas Miradiarsyah, Direktur Utama penyelenggara pagelaran Liga Mahasiswa (LIMA) Esports

SEA GAMES 2021

Pagelaran SEA Games 2021 yang sedianya dijadwalkan berlangsung di ibu kota negara Vietnam, pada 21 November – 2 Desember 2020 silam, akhirnya mengalami penundaan. Untuk informasi mengenai kapan waktu penggantinya, hal ini masih akan didiskusikan usai event Olimpiade Tokyo tahun 2020.

Meski telah disepakati ditunda, jadwal pengganti pelaksanaan multievent dua tahunan itu masih misteri. Ferry J. Kono selaku Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengatakan sebenarnya ada beberapa usulan tahun dan bulan.

Itu belum diputuskan sama sekali (waktu perubahannya) mengingat NOC Vietnam harus berbicara dengan pemerintah mereka. Ada usulan Maret 2022 atau April 2022. Tetapi masing-masing negara peserta masih punya alasan sendiri,

Ferry J. Kono, Sekretaris Jenderal KOI

Informasi terkait penundaan SEA Games 2021 ini juga disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang mengikuti rapat SEA Games Federation (SEAGF) pada hari ini, bahwa SEA Games 2021 Vietnam tidak akan dihelat pada tahun ini.

Sementara masih berlangsung di belakang saya rapat SEAGF, bisa diputuskan bahwa tahun 2021 SEA Games di Vietnam tidak ada,

Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

Dalam pelaksanaan SEA Games nanti, rencananya akan ada 40 cabang olahraga (termasuk di dalamnya cabang Esport) yang dipertandingkan dan melibatkan lebih dari 10 ribu peserta.

Peacekeeper Elite Championship (PEC) 2021

Pagelaran Peacekeeper Elite Championship (PEC) 2021 sebagai salah satu event turnamen yang rencananya akan mempertemukan tim PUBG Mobile dari Tiongkok dengan tim-tim besar dari beberapa negara di belahan dunia mulai dari Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa, harus kembali ditunda akibat covid-19 restriction untuk jangka waktu yang belum ditentukan.

Sedianya, direncanakan bahwa event turnamen PEC 2021 ini akan digelar pada 31 Juli 2021 mendatang di Mercedes-Benz Arena, Tiongkok. Hal ini diungkapkan langsung secara resmi dari laman Weibo milik Peace Elite League (PEL) pada hari Rabu (30/6/2021).

Ajang PEC 2021 sebagai turnamen yang akan memperebutkan total hadiah senilai Rp6,7 miliar ini nantinya akan diganti dengan turnamen tingkat nasional bertajuk Peace Elite Super Cup 2021. Perhelatan turnamen game seperti PUBG Mobile, PUBG, Dota 2, CS : Go, serta Free Fire banyak yang ditunda dan digelar secara virtual.

Bukan hanya pada tahun ini, tahun lalu penyelenggaraan PEC 2020 juga sempat tertunda, namun perbedaannya bahwa saat itu masih bisa terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat seperti semua pemain dan tenaga pendukung melakukan karantina dua minggu lamanya sebelum pertandingan dimulai.

Keputusan penundaan pagelaran ini dinilai sebagai jalan yang terbaik untuk memastikan keselamatan bagi seluruh pemain dan pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam turnamen ini sehubungan dengan masih tingginya kasus positif covid-19 di seluruh dunia.

Baca Juga : 4 Best Free Fire Bundles Gratis Juli 2021!

Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!