iPhone Buatan Negara Mana? Ini Penjelasannya
Pernah gak sih kamu penasaran, sebenarnya iPhone buatan negara mana? Soalnya kalau dilihat dari harganya yang gak murah, wajar aja kalau banyak orang ingin tahu asal-usulnya dulu sebelum beli.
Di bagian belakang iPhone tertulis “Designed by Apple in California, Assembled in China”, yang sering bikin bingung. Jadi, ini produk Amerika atau China?
Diamonds MLBB Termurah!




















Nah, kalau kamu lagi cari jawaban jelas soal “iPhone buatan negara mana” atau penasaran kenapa perakitannya gak dilakukan di Amerika, artikel ini bakal bahas semuanya. Yuk lanjut!
Baca juga:
- Cara Beli iPhone 17 Pro Max Resmi & Aman di Indonesia
- Cara Beli iPhone 17 Pro Max Resmi di Indonesia
- Spesifikasi, Harga dan Kekurangan iPhone 17 Air
iPhone Buatan Negara Mana?

Banyak orang penasaran, iPhone buatan negara mana sebenarnya? Kalau dilihat dari brand-nya, iPhone adalah produk milik Apple Inc., perusahaan teknologi raksasa yang berasal dari Amerika Serikat dan berkantor pusat di Cupertino, California. Jadi secara desain, pengembangan, dan konsep teknologi, iPhone dibuat oleh Apple di AS.
Namun, proses produksinya gak sepenuhnya dilakukan di Amerika. Apple menggunakan sistem global manufacturing, artinya mereka bekerja sama dengan banyak vendor dan pabrik dari berbagai negara.
Secara umum, berikut negara yang berkontribusi dalam produksi iPhone:
- Amerika Serikat → desain, pengembangan perangkat lunak (iOS), dan kontrol kualitas.
- China → perakitan utama.
- Taiwan → pemasok chipset via TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company).
- Jepang, Korea Selatan, Jerman, dan beberapa negara Eropa → komponen kamera, layar, dan sensor.
Jadi, jawaban simpelnya: iPhone adalah produk Amerika Serikat, tapi dirakit dan diproduksi di beberapa negara, terutama China.
Apakah iPhone Dirakit di China?

Ya, sebagian besar iPhone dirakit di China. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan besar dalam hal produksi, yaitu Foxconn (Hon Hai Precision Industry) dan Pegatron. Kedua perusahaan ini memiliki fasilitas perakitan utama di China.
Alasan Apple merakit iPhone di China bukan karena kualitas buruk atau karena ingin menghemat biaya semata, tapi karena:
- China memiliki rantai pasokan komponen yang sangat lengkap.
- Tenaga kerja dengan keahlian teknis tinggi.
- Proses manufaktur bisa dilakukan dalam skala besar dan cepat.
Namun, beberapa tahun terakhir Apple mulai memindahkan sebagian produksi ke negara lain, seperti:
- India → untuk meminimalisir risiko produksi jika terjadi masalah geopolitik.
- Vietnam → untuk komponen tertentu.
Meski begitu, China tetap menjadi pusat utama produksi iPhone hingga saat ini.
Gak sedikit yang bingung saat melihat tulisan “Designed by Apple in California, Assembled in China” di bagian belakang iPhone. Padahal, ini bukan berarti iPhone adalah produk asal China, tapi:
- “Designed by Apple in California” menunjukkan bahwa produk dirancang oleh Apple di Amerika Serikat.
- “Assembled in China” berarti komponen dikumpulkan dan dirakit menjadi iPhone utuh di pabrik China.
Jadi, iPhone tetap produk Amerika, tapi proses perakitannya dikerjakan di negara lain.
Bagaimana dengan Komponen iPhone?

Meskipun iPhone dikenal sebagai produk Apple dari Amerika Serikat, faktanya komponen yang digunakan berasal dari berbagai negara. Apple memang tidak memproduksi komponennya sendiri, tetapi bekerja sama dengan perusahaan teknologi kelas dunia dari beberapa negara untuk memastikan performa terbaik.
Secara sederhana, iPhone adalah hasil dari kolaborasi global, di mana setiap negara menyumbang teknologi terbaiknya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
- Chipset (prosesor A-Series) seperti A16 Bionic atau A17 Pro dibuat oleh TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) yang berasal dari Taiwan. Ini adalah salah satu perusahaan semikonduktor terbesar dan tercanggih di dunia.
- Layar OLED biasanya diproduksi oleh Samsung dan LG Display dari Korea Selatan, karena mereka dikenal unggul dalam teknologi display berkualitas tinggi.
- Sensor kamera utama iPhone menggunakan komponen dari Sony (Jepang), yang terkenal dengan sensor gambar berpresisi tinggi.
- Komponen tambahan seperti modul sensor, gyroscope, hingga sistem audio banyak dipasok dari perusahaan teknologi di Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya.
- Untuk desain sistem, software iOS, AI, dan keamanan perangkat, semuanya dibuat dan dikembangkan langsung oleh Apple di California, Amerika Serikat.
- Setelah semua komponen diproduksi, proses perakitan akhir (assembly) dilakukan terutama di China, dan sebagian model terbaru mulai dirakit juga di India.
Kalau dilihat dari komponennya, iPhone bisa dibilang buatan banyak negara. Tapi secara brand dan teknologi inti, iPhone tetap merupakan produk Amerika Serikat, hanya saja proses produksinya dilakukan melalui jaringan manufaktur internasional.
Jadi, kalau kamu masih bertanya-tanya iPhone buatan negara mana, jawabannya adalah produk Amerika Serikat yang dirakit secara internasional dengan komponen dari berbagai negara teknologi maju.
Baca juga:
- Bypass iPhone Adalah? Ini Pengertian dan Caranya!
- Cara Cek Tipe HP Termudah untuk Android dan iPhone
- Fungsi True Tone iPhone, serta Cara Kerja dan Pengaturannya
Hal ini justru menjadi bukti bahwa iPhone merupakan hasil kolaborasi teknologi global, menjadikannya salah satu smartphone paling premium dan inovatif di dunia.
