Pemkot Solo Luncurkan Edublox, Ekskul Roblox untuk Siwsa SMP
Meskipun belakangan muncul wacana untuk memblokir platform game online populer Roblox, namun nyatanya Pemerintah Kota Solo malah melakukan hal yang luar biasa.
Baru-baru ini Pemerintah Kota Solo meluncurkan sarana edukasi di dalam Roblox, yaitu program Edublox di Solo Technopark.
Produk Roblox Termurah!
degamingstore
degamingstore
degamingstore
degamingstore
degamingstore
TopMur
Di dalam Edublox ratusan pelajar SMP diajak bermain sambil belajar etika digital agar mampu mengembangkan kreativitas tanpa terjebak dampak negatif dunia maya.
Tentu saja ini merupakan hal yang sangat menarik, mengingat anak-anak hingga remaja sangat suka bermain Roblox.
Nah, biar makin jelas mengenai info program Edublox yang dibuat oleh Pemerintah Kota Solo, yuk simak pembahasan di bawah ini!
Baca juga:
Mengenal Program Edublox dari Pemerintah Kota Solo
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Espos, Pemkot Solo baru-baru ini telah membuka pendaftaran ekstrakurikuler Edublox atau edukasi Roblox gratis bagi pelajar SMP dan program ini langsung disambut penuh antusias dengan jumlah pendaftar ratusan siswa.
Ekstrakulikuler Roblox milik Pemkot Solo telah dimulai,l pada Rabu (10/9/2025). Solo Technopark menjadi lokasi untuk siswa mengikuti ekstrakurikuler Roblox pukul 14.30 WIB sampai 16.30 WIB. Kuota kelas pertama sebanyak 20 orang.
Respati Ardi selalu Walikota Solo menjelaskan jika Roblox diterima masyarakat dengan pro dan kontra. Sebab ada yang khawatir dengan konten negatif di dalam Roblox.
Namun di sisi yang lain, Roblox dinilai dapat menjadi media edukasi yang menarik apabila dikelola dengan tepat.
“SMP-SMP Negeri itu kami berikan ekskul tambahan edukasi lewat Roblox. Jadi Roblox tak hanya negatifnya saja tetapi jika diajarkan dengan tepat bisa menjadi edukasi. Kita tidak bisa menghindari game digital,” jelas dia kepada wartawan Solopos di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, Pemkot Solo tidak bisa melarang game yang digemari anak-anak tetapi Pemkot Solo melakukan kontrol supaya anak-anak bisa mengambil sisi positifnya. Roblox bisa mengembangkan imajinasi pelajar serta membuat pelajar semakin kreatif.
“Dan memang kalau harapan saya jangan di usia dini, Roblox ini memang seharusnya di usia SMP yang menuju remaja. Saya menyarankan, jangan anak-anak. Kami fokus untuk siswa SMP,” ungkap dia.
Respati Ardi menjelaskan salah satu pendamping ekskul Roblox merupakan guru Pemkot Solo. Para guru akan memberikan edukasi Roblox kepada Gen Alpha.
Edublox Disambut Penuh Antusias oleh Para Siswa SMP
Antusiasme peserta terhadap program Edublox ini cukup tinggi. Dari setiap batch hanya disediakan kuota 20 orang, namun jumlah pendaftar mencapai 511 peserta.
Kegiatan pun dijadwalkan rutin setiap hari Rabu, Kamis, dan Jumat, dibagi dalam tiga sesi dari pukul 15.00–17.00 WIB.
Solo Technopark sebagai fasilitator menyediakan tempat, jaringan internet, mentor, hingga pendampingan intensif.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dwi Ariyanto, menambahkan program ini lahir dari keprihatinan sekaligus peluang.
Menurutnya, dunia digital memang penuh risiko, tetapi juga tidak bisa dipisahkan dari kehidupan anak-anak masa kini.
“Kalau kita melarang, anak justru tidak belajar membentengi diri dari dampak buruk. Melalui Edublox, anak-anak dikenalkan pada dunia digital yang sehat, dengan pendampingan dan pengarahan etika digital,” ucapnya.
Baca juga:
Nah, itulah tadi pembahasan kita terhadap program Pemerintah Kota Solo yang bernama Edublox.
News
