12 Fakta Lilith One Piece, Sisi Jahat Vegapunk Unik!
Di dunia One Piece, karakter-karakter aneh dan unik sudah jadi hal yang biasa. Namun, ketika sosok Lilith muncul untuk pertama kalinya, banyak pembaca dibuat bingung dan penasaran.
Siapa sebenarnya Lilith? Apakah dia Vegapunk? Atau sekadar bagian dari eksperimen ilmiah lainnya? Ternyata, Lilith adalah salah satu dari enam satelit Vegapunk yang berperan penting dalam cerita di arc Egghead.
Diamonds MLBB Termurah!
RudyStorez
TopMur
RADJA DIAMONDRADJA DIAMONDRudyStorez
BV2SHOPRudyStorezRudyStorezRudyStorezBV2SHOPNah, buat kamu yang penasaran, berikut ini adalah kumpulan fakta menarik dan terbaru tentang Lilith One Piece yang menarik untuk kamu ketahui. Yuk langsung cek aja!
Baca juga:
Lilith One Piece: Satelit Vegapunk yang Pertama Kali Muncul
Lilith adalah karakter satelit Vegapunk pertama yang muncul dalam dunia One Piece, tepatnya di chapter 1061.
Kemunculannya di awal arc Egghead langsung mengundang banyak spekulasi dari para penggemar. Saat itu, sosok Lilith diperkenalkan sebelum Vegapunk asli (Stella) tampil di cerita, yang membuat pembaca sempat mengira bahwa Vegapunk adalah perempuan.
Wajahnya yang tegas, sikapnya yang dominan, dan penggunaan teknologi canggih membuat Lilith tampak seperti tokoh utama di pulau tersebut. Tidak sedikit pula yang mengira bahwa Lilith adalah Vegapunk versi muda atau hasil eksperimen kloning.
Namun seiring cerita berkembang, diketahui bahwa Lilith hanyalah satu dari enam “satelit” Vegapunk, yang merupakan perwujudan dari pembelahan kepribadian ilmuwan jenius tersebut.
Kemunculan Lilith membuka pintu pertama ke dunia sains ekstrem dan rumit yang dikembangkan oleh Vegapunk. Dia memperkenalkan kita pada konsep punk unit, yaitu sosok-sosok yang mewakili aspek berbeda dari sang ilmuwan, dan berperan aktif dalam menjalankan tugasnya di Egghead.
Fakta bahwa dia muncul lebih dulu juga menandai betapa pentingnya peran Lilith dalam arc ini.
Lilith adalah Punk-02
Dalam sistem satelit Vegapunk, setiap individu diberi kode unik sebagai penanda urutan dan fungsi mereka. Lilith menyandang nama Punk-02, menjadikannya satelit kedua setelah Shaka (Punk-01).
Jika Shaka dikenal sebagai representasi dari sisi “baik” dan rasional Vegapunk, maka Lilith justru kebalikannya: ia adalah aspek “jahat” atau destruktif dari kepribadian sang ilmuwan.
Menariknya, meskipun Lilith diidentifikasi sebagai Punk-02, dia sering bertindak paling frontal dan cepat dalam mengambil keputusan di lapangan. Bahkan, ia sering berada di garis depan ketika menyambut atau menghadapi musuh, terutama bajak laut yang masuk wilayah Egghead.
Ini menunjukkan bahwa posisi “nomor dua” tidak berarti dia berada di bawah dalam hal otoritas atau pengaruh dalam cerita.
Kode Punk-02 juga menunjukkan bahwa Lilith adalah bagian penting dalam ekosistem pikiran Vegapunk. Eksistensinya bukan hanya sebagai karakter pelengkap, tapi sebagai elemen penting dalam eksperimen pembagian kepribadian yang dijalankan oleh ilmuwan jenius tersebut.
Mewakili Aspek Evil dari Vegapunk
Lilith bukan sembarang satelit biasa. Ia mewakili sisi “Evil” atau kejahatan dari Vegapunk. Tapi perlu diingat, dalam konteks Vegapunk, “Evil” tidak serta-merta berarti benar-benar jahat seperti antagonis utama. Sebaliknya, itu adalah manifestasi dari cara berpikir pragmatis dan tak berperasaan yang mungkin dibutuhkan dalam sains ekstrem.
Lilith dikenal tidak segan menggunakan kekerasan atau cara-cara kotor demi mendukung riset. Misalnya, ia mencoba merampok bajak laut yang melintasi perairan Egghead hanya untuk mendapatkan dana operasional penelitian. Dalam pikirannya, selama hasilnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan, maka cara apa pun bisa dibenarkan.
Namun menariknya, Lilith tidak sepenuhnya kehilangan sisi kemanusiaan. Ia masih memiliki moral kompas yang membedakannya dari York, satelit yang mewakili aspek “Greed”.
York benar-benar manipulatif dan egois, sementara Lilith tetap bisa memahami konsep solidaritas dan keadilan—meskipun dalam versi “kasarnya” sendiri.
Sering Bertengkar dengan Shaka
Sebagai dua sisi yang bertolak belakang, Lilith (Evil) dan Shaka (Good) sering terlibat konflik. Dalam beberapa bab, seperti 1062 dan 1065, terlihat jelas bagaimana Shaka menentang cara-cara Lilith dalam mendapatkan dana.
Oleh sebab itu, Lilith sendiri merasa terganggu ketika Shaka mencoba menghentikan pertarungan yang ia anggap sebagai momen terbaiknya.
Peduli pada Sesama Satelit
Meskipun ia memiliki sisi “jahat,” Lilith tetap menunjukkan empati terhadap rekan-rekan satelitnya. Contohnya, di bab 1073, ia tampak lega ketika Sanji berhasil menyelamatkan Edison dari serangan S-Shark.
Di bab 1071, Lilith juga terlihat ingin membalas dendam kepada Lucci setelah Atlas dirusak. Ini memperlihatkan bahwa Lilith punya rasa solidaritas dan tidak bersikap egois seperti York.
Ikut Sinkronisasi dengan Punk Records
Setiap hari, semua satelit Vegapunk akan melakukan sinkronisasi data dan pengalaman mereka ke Punk Records, yang merupakan tempat penyimpanan otak Vegapunk.
Lilith pun termasuk dalam proses ini. Meskipun sifat dan pengalamannya berbeda dari satelit lain, justru karena itulah data Lilith dianggap penting dan unik.
Termasuk Dua Satelit yang Masih Bertahan
Pasca insiden di Egghead, hanya dua Vegapunk yang tersisa: Lilith dan York. Bahkan Stella (Vegapunk asli) dikabarkan sudah tewas.
Kini, Lilith bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami, sementara York menjadi musuh yang bekerja sama dengan Gorosei. Menariknya, York sendiri belum menyadari bahwa Lilith masih hidup.
Lilith Ternyata Punya Sisi Humoris
Di balik sikap kasarnya, Lilith juga terkadang menunjukkan sisi humoris yang nggak disangka-sangka. Ia pernah melontarkan komentar-komentar tajam dan sarkastik yang membuat suasana jadi lebih hidup di tengah situasi serius. Hal ini membuat Lilith menjadi karakter yang cukup disukai karena dinamis dan nggak satu dimensi.
Kemampuan Teknis dan Pertarungan
Sebagai satelit Vegapunk, Lilith punya kemampuan teknis tinggi dan akses ke berbagai teknologi canggih. Ia juga bisa mengendalikan berbagai senjata, termasuk robot tempur di pulau Egghead. Meskipun bukan yang terkuat secara fisik, kecerdasannya membuatnya tetap berbahaya di medan tempur.
Lilith Diisi Suara oleh Aya Hirano
Dalam versi anime, karakter Lilith diisi suaranya oleh Aya Hirano, seorang seiyuu terkenal yang juga mengisi suara Misa Amane dari Death Note dan Konata dari Lucky Star. Pilihan ini mendapat sambutan positif dari penggemar karena cocok dengan kepribadian Lilith yang tajam, berani, dan sedikit liar.
Lilith Punya Potensi Peran Penting ke Depan
Dengan hanya dua satelit tersisa, kemungkinan besar Lilith akan memainkan peran penting dalam perkembangan cerita selanjutnya. Ia kini berada di pihak Topi Jerami dan bisa jadi aset penting melawan Pemerintah Dunia dan Gorosei. Mungkin saja, sisi “Evil”-nya justru akan menjadi kekuatan untuk melawan kejahatan yang lebih besar.
Masih Banyak Misteri yang Belum Terungkap
Meskipun sudah cukup banyak informasi tentang Lilith yang diungkap, masih ada banyak misteri yang mengelilinginya. Misalnya, seberapa besar kesetiaan Lilith terhadap tujuan awal Vegapunk? Apakah dia akan bertahan sampai akhir cerita? Atau akankah dia berubah haluan seperti York?
Baca juga:
Itulah kumpulan fakta lengkap tentang Lilith One Piece yang perlu kamu tahu. Dengan kepribadiannya yang kompleks, peran penting dalam cerita, dan interaksi menarik dengan karakter lain, Lilith jadi salah satu karakter baru yang wajib diperhatikan di arc Egghead dan seterusnya.
News
