- Edwin Chia (aka BTR Starlest) mendirikan Bigetron pada 2017 dan memimpin tim sejak awal hingga jadi raksasa esports SEA.
- Di bawah kepemimpinannya, Bigetron berprestasi lintas divisi dan terakuisisi oleh Team Vitality, tetap mempertahankan identitas asli.
Kenalan Dengan CEO Bigetron: BTR Starlest
Semenjak resmi berkolaborasi dengan Team Vitality, figur CEO Bigetron (BTR) lantas “naik daun”. Yap, ini merupakan salah satu pencapaian terbesar bagi sang robot merah!
Dengan performa BTR saat ini, bukan tidak mungkin kerjasama ini bakal langgeng. Nah buat yang penasaran mengenai sosok jenius di balik langkah ekspansif ini, yuk cekidot aja!
Diamonds MLBB Termurah!
12 (11+1 Bonus)Mobile LegendsBANGJEFF
Rp 8.00056%Rp 3.50012 DiamondsMobile LegendsRudyStorez
Rp 8.00055%Rp 3.600568 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 170.00016%Rp 142.200110 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 32.00011%Rp 28.200110 DiamondsMobile LegendsTopMur
Rp 32.00010%Rp 28.800408 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 110.0005%Rp 103.600296 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 105.00027%Rp 75.700110 DiamondsMobile LegendsRudyStorez
Rp 32.0006%Rp 29.800170 DiamondsMobile LegendsBV2SHOP
Rp 57.70024%Rp 43.40059 DiamondsMobile LegendsRudyStorez
Rp 19.00016%Rp 15.800Baca juga:
Profil BTR Starlest

Buat yang belum paham nih, nama asli dari sang CEO adalah Edwin Chia. Meski memilih nickname BTR Starlest, di keseharian ia lebih sering dipanggil Koh Ed atau Bujed.
Setelah lulus dari University of Western Australia, ia pun mendirikan Bigetron pada 2017. Yap, mereka adalah salah satu tim yang sudah berlaga sejak season perdana MPL ID.
Di masa-masa awal tersebut, mulanya mereka memilih alias Bigetron Player Kill. Sayang perjuangan mereka harus finish di posisi keempat liga setelah kalah dari RRQ Hoshi.
Barulah di MPL ID S5 mereka berganti nama jadi Bigetron Alpha – terus bertahan hingga akusisi Team Vitality terjadi. Selama periode tersebut, sang CEO selalu setia mengiringi.
Pengaruh Starlest Ke BTR

Di bawah kepemimpinannya, BTR menjelma menjadi raksasa esport Asia Tenggara. Betul, sampai sekarang divisi liga utama Mobile Legends-nya belum pernah tembus jawara.
Namun prestasinya sudah cukup gemilang di lini lain. Sebagai contoh, di liga minor MLBB, BTR menjadi satu di antara manajemen dengan regenerasi tim yang paling bagus.
Dengan dua kali angkat piala dan satu kali runner-up, BTR Beta menjadi salah satu tim besar di MDL. Belum lagi prestasi divisi female (perempuan)-nya yang selalu finish di nomor wahid.
Itu semua belum memperhitungkan berbagai capaian lain di divisi game yang juga berbeda, mulai dari PUBG Mobile, Free Fire, hingga yang paling baru, Honor of Kings (HOK).
Tanpa kapasitas kepemimpinan manajerial yang cakap serta kemampuan membuat keputusan bisnis yang mumpuni, itu semua sangat sulit dicapai oleh suatu tim esports.
Pencapaian Terbesarnya Selama Karir Esports

Tak bisa kita pungkiri, MLBB memiliki cakupan industri yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Tentu saja akan banyak label esports raksasa yang tertarik untuk bergabung.
Di situlah Team Vitality masuk. Sebagai tim yang tumbuh dari ranah MOBA (League of Legends), wajar jika mereka juga melihat potensi besar pada pangsa Mobile Legends.
Dan melihat kestabilan manajemen BTR mampu menghasilkan segudang prestasi, tidak heran jika sang robot menjadi tampak “seksi” di mata para pelaku industri gaming global.
Memasuki musim 2025, pembahasan dan negosiasi-pun terjadi di antara manajemen kedua belah tim. Akhirnya “ketuk palu” pun terjadi di pertengahan tahun, tepatnya pada 15 Mei lalu.
Sejak saat itu, Bigetron resmi diakuisisi oleh Team Vitality. Namun berkat kejeniusan sang CEO, skema kolaborasinya tidak lantas menghilangkan/mengerdilkan nama Bigetron.
Berbeda dengan manajemen MLBB lainnya yang sampai harus “menumbalkan” identitas asli mereka, Bigetron berhasil menegosiasi agar nama asli mereka tetap dipertahankan.
Walhasil, sekarang mereka berjuluk Bigetron by Vitality. Ini menunjukkan kesetaraan kedua belah pihak – menyatakan bahwa tim tanah air sejajar dengan sang “titan” Benua Eropa.
Baca juga:
Nah, itulah profil lengkap BTR Starlest, sang CEO Bigetron. Jika informasi ini bermanfaat, yuk bagikan artikel ini ke media sosial dan kawan-kawanmu!





