Xiaomi HyperOS: Pengganti MIUI yang Lebih Ringan dan Canggi
Kalau kamu pengguna setia Xiaomi, mungkin sudah nggak asing lagi dengan kabar munculnya Xiaomi HyperOS, sistem operasi baru yang disebut-sebut bakal menggantikan MIUI.
Nama ini mulai ramai diperbincangkan sejak akhir 2023 karena menjanjikan pengalaman yang jauh lebih ringan, cepat, dan terintegrasi lintas perangkat. Banyak pengguna penasaran, apa sebenarnya HyperOS ini? Apakah cuma rebranding dari MIUI, atau benar-benar sistem operasi baru yang membawa perubahan besar?
Diamonds MLBB Termurah!




















Dengan HyperOS, perusahaan asal Tiongkok ini ingin membangun ekosistem pintar yang menyatukan semua perangkat Xiaomi.
Jadi, HyperOS bukan cuma buat tampil beda, tapi jadi fondasi baru bagi masa depan teknologi Xiaomi yang lebih cerdas dan terkoneksi.
Baca juga:
- Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja RAM pada HP & Laptop
- Cara Download Video Facebook Mudah & Aman
- Cara Privasi Akun FB Biar Lebih Aman dan Tidak Dilihat Orang
Apa itu Xiaomi HyperOS?

Xiaomi HyperOS adalah sistem operasi terbaru buatan Xiaomi yang menggantikan MIUI. Sistem ini pertama kali diumumkan pada akhir 2023 dan mulai dirilis ke berbagai perangkat Xiaomi, Redmi, hingga POCO sejak 2024.
Secara sederhana, HyperOS bukan cuma “kulit” Android seperti MIUI, tapi lebih ke arah sistem operasi lintas perangkat. Artinya, bukan hanya untuk smartphone, tapi juga bisa jalan di tablet, smartwatch, TV, bahkan mobil listrik buatan Xiaomi, semuanya dalam satu ekosistem.
Xiaomi merancang HyperOS dengan basis gabungan antara Android Open Source Project (AOSP) dan Xiaomi Vela, sistem internal mereka sendiri. Kombinasi ini membuat HyperOS lebih ringan, efisien, dan siap untuk menghubungkan semua perangkat pintar dalam satu jaringan ekosistem Xiaomi.
Selain itu, Xiaomi juga menjanjikan peningkatan performa dan keamanan yang lebih baik dibanding MIUI. UI-nya tetap familiar, tapi lebih bersih, cepat, dan minim bloatware.
Apa Saja yang Menggunakan HyperOS?

Kamu mungkin bertanya-tanya, “HP Xiaomi apa saja yang sudah pakai HyperOS?” Nah, sejak peluncuran awal, Xiaomi secara bertahap menggulirkan HyperOS ke berbagai seri. Berikut beberapa contohnya:
Smartphone Xiaomi
- Xiaomi 14 & 14 Pro (rilis global pertama dengan HyperOS)
- Xiaomi 13, 13 Pro, 13 Ultra
- Xiaomi 12T, 12T Pro, 12S Ultra
Redmi Series
- Redmi Note 12 & Note 13 Series
- Redmi K60, K60 Pro, K70
- Beberapa model Redmi 12 juga mulai dapat update
POCO Series
- POCO F5 & F5 Pro
- POCO X6 & X6 Pro
Selain itu, HyperOS juga hadir di perangkat lain seperti:
- Xiaomi Pad 6 (tablet)
- Xiaomi Watch S3 (smartwatch)
- Dan bahkan mobil listrik Xiaomi SU7 juga memakai sistem HyperOS!
Yang menarik, Xiaomi juga menjanjikan bahwa hampir semua perangkat yang sebelumnya menjalankan MIUI 14 akan mendapat update HyperOS secara bertahap. Jadi kalau HP kamu masih di MIUI, tinggal tunggu giliran aja!
Apa Bedanya HyperOS dan MIUI?

Nah, ini pertanyaan yang paling sering muncul: apa sebenarnya beda HyperOS dan MIUI? Sekilas tampilannya memang mirip, tapi ada beberapa perbedaan besar di dalamnya.
Struktur Sistem Lebih Ringan
MIUI dikenal agak berat di beberapa perangkat lama. Nah, HyperOS hadir dengan struktur baru yang lebih efisien, mengurangi penggunaan memori dan membuat sistem berjalan lebih cepat.
Integrasi Ekosistem yang Lebih Luas
MIUI cuma fokus di smartphone dan tablet. Sementara HyperOS bisa digunakan lintas perangkat — dari HP, jam tangan, hingga mobil listrik. Jadi kamu bisa login satu akun Xiaomi dan langsung sinkron semua data.
Desain dan Antarmuka yang Lebih Modern
HyperOS menawarkan tampilan lebih segar, ikon baru, animasi lebih halus, dan kontrol panel yang makin intuitif. Buat kamu yang suka tampilan clean dan smooth, pasti bakal betah.
Keamanan dan Privasi Ditingkatkan
HyperOS membawa sistem HyperConnect yang lebih aman. Xiaomi juga menambahkan fitur enkripsi dan proteksi privasi yang lebih ketat agar datamu tetap aman.
Dukungan AI Lebih Dalam
Salah satu fitur baru di HyperOS adalah integrasi AI di berbagai aspek, seperti pengaturan kamera, manajemen baterai, dan sistem pintar yang bisa mempelajari kebiasaan pengguna.
Secara keseluruhan, HyperOS bukan sekadar “MIUI versi baru”, tapi langkah besar Xiaomi menuju ekosistem pintar yang lebih terhubung. Sistem ini menawarkan performa lebih ringan, tampilan lebih modern, dan kemampuan lintas perangkat yang belum pernah ada di MIUI sebelumnya.
Baca juga:
- Cara Mematikan HP Otomatis, Tanpa Pencet Tombol Power
- Samsung M11 2025: Spesifikasi, Kelebihan, dan Harga Terbaru
- Rekomendasi Nama TikTok Cowok Keren untuk Tampil Beda
Buat kamu pengguna Xiaomi, Redmi, atau POCO, bersiaplah menyambut pengalaman baru lewat update HyperOS. Karena di masa depan, semua perangkat Xiaomi bakal terhubung dalam satu sistem pintar, dari HP, jam tangan, sampai mobil.
