Bruno Encanto: Sosok Visioner yang Disalahpahami
Dalam film Encanto produksi Disney, ada banyak karakter unik dengan kekuatan luar biasa, mulai dari kekuatan super hingga kemampuan menyembuhkan hanya lewat masakan.
Namun dari semua anggota keluarga Madrigal, mungkin tak ada yang sefenomenal dan se-misterius Bruno. Yup, dialah paman eksentrik yang sempat jadi bahan gosip satu kampung dan bahkan muncul dalam lagu “We Don’t Talk About Bruno” yang viral itu.
Tapi, siapa sebenarnya Bruno? Apakah dia benar-benar jahat seperti yang orang-orang sangka? Atau justru sosok yang paling terluka dan paling manusiawi dari semuanya? Yuk kita cari tahu lewat artikel di bawah ini!
Baca juga:
Siapa Itu Bruno Encanto?

Di dalam film fenomenal karya Disney bernaa Encanto ini, ada banyak karakter keluarga Madrigal yang punya kekuatan ajaib. Namun, tidak ada yang semisterius dan sefenomenal Bruno Madrigal.
Adapun, Bruno adalah saudara dari Julieta dan Pepa, serta paman dari Mirabel—tokoh utama cerita. Kekuatannya adalah kemampuan untuk melihat masa depan, sebuah anugerah yang ternyata justru membuatnya dikucilkan.
Bruno menjadi pusat gosip keluarga dan bahkan satu kampung karena ramalannya yang kerap dianggap membawa sial. Padahal kenyataannya, dia tidak pernah menciptakan masa depan itu—dia hanya melihat kemungkinan yang akan terjadi. Tapi sayangnya, orang-orang terlalu takut untuk menghadapi kebenaran yang ia sampaikan.
Kepribadian Bruno Encanto

Bruno dikenal sebagai karakter yang penyayang, sensitif, dan penuh rasa tanggung jawab, meski sering terlihat canggung dan gelisah.
Di lain sisi, Bruno punya sisi humor yang unik dan suka membuat pertunjukan kecil untuk dirinya sendiri bersama tikus-tikus peliharaannya. Di balik wajah lelahnya, Bruno sebenarnya memiliki jiwa lembut yang ingin melindungi orang-orang yang ia sayangi.
Karena tekanan sosial dan rasa bersalah yang menumpuk, Bruno akhirnya memilih mengasingkan diri secara diam-diam, bukan karena ia ingin kabur, tetapi karena tak ingin menjadi beban.
Hingga pada akhirnya, dia tinggal di balik dinding Casita selama bertahun-tahun, memperbaiki retakan rumah dari balik tembok dan tetap mengawasi keluarganya diam-diam.
Peran Bruno dalam Film Encanto

Di awal film, Bruno menjadi sosok yang “tidak dibicarakan”. Bahkan lagu “We Don’t Talk About Bruno” menggambarkan betapa ia dihindari oleh semua orang.
Adapun, lagu ini viral karena nadanya catchy, tapi secara cerita sebenarnya menyimpan banyak kesalahpahaman dan luka emosional yang belum selesai.
Saat Mirabel mulai menyelidiki penyebab kehancuran Casita, ia menemukan bahwa ramalan Bruno dulu ternyata berisi harapan—bukan ancaman. Mereka akhirnya bertemu dan Bruno menjelaskan semuanya, bahwa ia meninggalkan keluarga bukan karena marah, tapi karena ingin melindungi mereka dari konflik yang lebih besar.
Dari sinilah Bruno menjadi kunci penting dalam perjalanan karakter Mirabel dan proses penyembuhan luka batin keluarga Madrigal. Ia membantu memperjelas visi masa depan, memperkuat Mirabel secara emosional, dan pada akhirnya menyatukan keluarga kembali.
Lebih lanjut, Bruno punya hubungan yang kompleks dengan banyak anggota keluarga, terutama dengan saudara-saudaranya.
- Julieta adalah kakaknya yang lembut dan penyayang. Meskipun tidak terlalu diperlihatkan, Julieta tampaknya tetap mencemaskan Bruno.
- Pepa, saudara kembar Bruno, punya emosi yang tidak stabil dan sempat merasa bahwa ramalan Bruno memperburuk suasana. Tapi pada akhirnya, dia menyadari bahwa adiknya hanya mencoba membantu.
- Mirabel adalah keponakan yang menjadi titik balik hidup Bruno. Interaksi mereka penuh makna, dan menjadi simbol bahwa seseorang tetap bisa memberi dampak besar walau disingkirkan.
- Bruno juga dekat dengan para tikus. Mereka bukan hanya hewan peliharaan, tapi juga teman ngobrolnya yang setia selama masa pengasingan.
Fakta Menarik Tentang Bruno Encanto

Sementara itu, ada beberapa fakta menarik tentang Bruno di film Encanto yang mungkin saja belum kamu ketahui. Berikut adalah penjelasannya yang telah kami rangkum:
- Nama Bruno awalnya bukan pilihan utama. Disney awalnya mempertimbangkan nama “Oscar”, tapi diganti karena “Bruno” lebih cocok untuk irama lagu “We Don’t Talk About Bruno”.
- John Leguizamo adalah pengisi suara Bruno. Ia berhasil menyampaikan karakter ini dengan sangat kuat: sedikit gugup, hangat, dan penuh luka batin, tapi tetap lovable.
- Bruno tinggal di balik dinding rumah selama bertahun-tahun. Ia bahkan menciptakan tempat tinggal sendiri dengan barang-barang seadanya, lengkap dengan piring yang dilem dengan sabun dan meja makan dari batu.
- Ritual ramalannya dilakukan di ruangan tinggi yang megah dan misterius. Tapi saat ia menghilang, ruangan itu tidak digunakan dan dianggap tabu.
- Bruno sering membuat drama kecil sendiri, lengkap dengan suara-suara dan akting. Ini adalah salah satu bentuk coping mechanism dari kesepian dan isolasi yang ia alami.
- Bruno tetap memperbaiki Casita diam-diam, meski ia sudah tidak dianggap bagian dari keluarga. Ini menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dan cinta diam-diam terhadap keluarganya.
- Banyak meme dan remix lagu tentang Bruno viral di TikTok dan media sosial. Mulai dari dance challenge, parodi, sampai meme “Bruno ngintip dari balik tembok”.
- Bruno punya hubungan unik dengan keponakan-keponakan lainnya. Walau tidak dekat secara langsung, beberapa fan theory menyebutkan ia punya pengaruh besar terhadap Dolores, yang punya pendengaran super—kemungkinan besar tahu bahwa Bruno tidak benar-benar pergi.
- Banyak fan art dan fan fiction tentang Bruno bermunculan setelah film rilis. Beberapa menggambarkan masa kecilnya, kehidupan batinnya selama di dinding, hingga versi alternate universe di mana ia dihargai sejak awal.
- Bruno kini dianggap ikon mental health awareness oleh banyak penggemar. Ia mewakili orang-orang yang merasa disalahpahami, dikucilkan, atau dianggap aneh oleh lingkungannya—padahal mereka hanya punya cara berbeda dalam memandang dunia.
Makna Lagu “We Don’t Talk About Bruno”

Salah satu elemen paling ikonik dari film Encanto adalah lagu berjudul “We Don’t Talk About Bruno”. Lagu ini tidak hanya menjadi earworm alias lagu yang nyangkut terus di kepala, tapi juga punya dampak budaya yang luar biasa besar di kalangan penonton dari berbagai usia.
Secara musikal, lagu ini unik karena dinyanyikan oleh banyak karakter sekaligus, dengan gaya yang saling tumpang tindih.
Masing-masing karakter menyuarakan opini dan pengalaman mereka tentang Bruno, menciptakan semacam orkestrasi naratif yang kaya. Tapi di balik ketukan Latin yang catchy dan bagian-bagian harmonis yang megah, lagu ini menyampaikan gambaran kolektif tentang pengucilan dan salah paham.
Lagu ini menjjadi viral hanya dalam hitungan hari setelah film dirilis. Bahkan, mengalahkan “Let It Go” dari Frozen di beberapa chart internasional, dan sempat menduduki posisi puncak di Billboard Hot 100—sesuatu yang sangat jarang terjadi untuk lagu dari film animasi.
Menariknya, banyak yang tidak menyangka kalau lagu tentang “orang yang tidak boleh dibicarakan” justru jadi topik paling dibicarakan di media sosial.
Di TikTok, cuplikan lagu ini digunakan untuk ribuan video, mulai dari parodi keluarga, cosplay Bruno, hingga interpretasi emosional tentang luka batin.
Di Twitter dan Instagram, lagu ini bahkan melahirkan diskusi mendalam tentang bagaimana keluarga sering menciptakan narasi bersama untuk “menghapus” anggota yang dianggap tidak sesuai ekspektasi.
Buat banyak penonton, lagu ini adalah refleksi nyata dari dinamika keluarga: bahwa kadang-kadang, mereka yang paling jujur justru dianggap pembawa masalah. Bruno hanya menyampaikan kebenaran, tapi karena kebenaran itu tidak menyenangkan, maka dia dijadikan kambing hitam.
Lagu ini menunjukkan bagaimana narasi kolektif bisa menciptakan stigma, dan bagaimana luka emosional bisa diwariskan lewat gosip dan cerita setengah benar.
Yang menarik, lagu ini juga membuka pintu untuk percakapan soal trauma generasi, kesehatan mental, dan pentingnya komunikasi terbuka dalam keluarga.
Banyak psikolog bahkan menggunakan lagu ini sebagai contoh ringan tapi dalam tentang bagaimana seseorang bisa disingkirkan karena ketakutan dan ketidaksiapan keluarga menghadapi perbedaan.
Bahkan ada tren di kalangan guru dan dosen yang menggunakan Encanto, khususnya lagu ini, sebagai alat bantu mengajar untuk topik-topik seperti komunikasi antar anggota keluarga, persepsi sosial, dan dinamika kelompok. Beneran, lagu ini udah naik level dari sekadar soundtrack film jadi fenomena sosial.
Baca juga:
Itulah informasi lengkap mengenai Bruno Encanto. Jadi, apakah kamu sudah mendapatkan jawaban atas pertanyaan sebelumnya? Kalau belum, kamu wajib membaca ulang dari atas agar bisa mendapatkannya!