Valve Berani All In: Rilis Steam Frame!
Setelah Valve meraih kesuksesan melalui perangkat Hardware kekinian, berbagai lineup yang sudah “mati” kembali dihidupkan – salah satunya lewat perilisan Steam Frame!
Ini menjadi langkah awal bagi raksasa gaming asal Amerika tersebut untuk bisa berjaya di ranah Virtual Reality (VR). Nah buat yang penasaran detailnya seperti apa, cekidot yuk!
Günstigste MLBB-Diamanten!
12 (11+1 Bonus)Mobile LegendenBANGJEFF
8.000 IDR56%Rp. 3.500110 DiamantenMobile LegendenKARO-KÖNIG
32.000 IDR10%28.600 IDR59 DiamantenMobile LegendenKARO-KÖNIG
19.000 IDR18%Rp. 15.40012 DiamantenMobile LegendenRudyStorez
8.000 IDR55%3.600 Rupien568 DiamantenMobile LegendenBV2SHOP
Rp. 170.00015%144.300 Rupien110 DiamantenMobile LegendenTopMur
32.000 IDR10%Rp. 28.700110 DiamantenMobile LegendenBV2SHOP
32.000 IDR10%28.500 IDR44 DiamantenMobile LegendenKARO-KÖNIG
Rp. 14.70021%Rp. 11.500408 DiamantenMobile LegendenBV2SHOP
110.000 IDR3%106.100 Rupien296 DiamantenMobile LegendenBV2SHOP
105.000 IDR28%75.600 RupienLesen Sie auch:
Valve Di Ranah VR

Fanbase Steam pasti sudah paham banget bahwa ini bukan kali pertama Valve merilis perangkat VR. Pasalnya, di tahun 2019 lalu, mereka sudah pernah merilis produk serupa.
Mengusung tajuk Valve Index, perangkat VR pertama mereka itu terbilang gagal di pasaran. Namun perusahaan dirian GabeN itu merasa bahwa ini bukanlah suatu “game over”.
Di bulan November ini, bersamaan dengan pengumuman Steam Hardware yang lain, Valve kembali mencoba peruntungan dengan merilis perangkat VR baru yakni Steam Frame.
Tema mereka kali ini adalah membentuk ekosistem gaming berbasis Steam. Lantas akankah ini berhasil? Nah biar dapet gambarannya, mending langsung liat spec-nya aja deh!
Spec Steam Frame

Sekarang langsung saja kita masuk ke pembahasan utama yakni spesifikasi lengkap Steam Frame. Silahkan kamu simak detailnya dan bandingkan dengan kompetitornya juga ya:
Allgemeine Spezifikation
- Ukuran 175 mm x 95 mm x 110 mm
- Berat (modul inti + strap) 440 gr
- Prosesor 4nm Snapdragon 8 Gen 3 arsitektur ARM
- LPDDR5X 16GB RAM
- 256GB – 1TB UFS
- MicroSD Slot
- Baterai Li-ion 21,6 Wh
- 1x port USB Type-C 2.0, dengan standar pengisian data 45 W
- Headstrap modular (bisa dilepas), dengan dual speaker stereo dan mikrofon di tiap sisi
- Dukungan SteamOS 3, Proton, dan KDE Plasma
Layar dan optik
- Resolusi output 2160 di masing-masing layar
- Refresh rate 72-120Hz, dengan maksimum 144Hz
- Lensa pancake custom, dengan perpaduan bahan kaca dan non kaca
- Luas field of view 110°
- Interval jarak pupil 60-70 mm, dengan lebar lensa maksimum 140 mm
Kamera dan tracking
- Tracking luar-dalam, 4x kamera monokrom passthrough menghadap luar untuk pelacakan controller dan headset + 2x kamera interior untuk deteksi mata dan foveated streaming
- Infra Red Illuminator untuk kondisi pencahayaan rendah
- 1x port ekspansi
- 1x Interface dual kamera MIPI 8 saluran pada 2,5 Gbps dengan PCIe Gen 4
Konnektivität
- Wi-Fi 7, 2×2
- Dual radio Wi-Fi 5 GHz dan streaming VR 6 GHz (bisa bersamaan)
- Adaptor nirkabel Wi-Fi 6E 6GHz latensi rendah
- Bluetooth 5.3
- Koneksi 2,4 GHz khusus untuk Steam Frame Controller
- Teknologi tethering nirkabel
Harga Dan Tanggal Rilis

Hingga sekarang belum ada informasi resmi dari pihak Ventile untuk kedua aspek tersebut, selain jendela rilis yang mereka canangkan untuk masuk di periode pasar 2026 mendatang.
Dan “kekhawatiran” banyak orang tentu adalah koceknya. Mengacu pada wawancara Zeichen, pihak Valve bilang akan memberikan harga kompetitif sesuai dengan iklim industri saat ini.
Namun bila berkaca dari Valve Index selaku perangkat VR pertama mereka, bisa jadi harganya berada pada kisaran USD 1000 atau sekitar IDR 16,7 juta (kurs November).
Ya tinggal kita tunggu saja nanti perkembangan lebih lanjutnya. Namun jika kamu berencana untuk maharin ketika rilis nanti, pastikan untuk segera menabung dari sekarang banget deh!
Lesen Sie auch:
Maka itulah tadi pembahasan lengkap mengenai Steam Frame. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share juga ke sosial mediamu dan teman-teman lainnya ya!






