Games

Hukum Main FF Menurut Islam, Haram atau Tidak?

Published by
Jabal

Hukum Main FF Menurut Islam, Haram atau Tidak?

Hukum main game Free Fire atau yang sering disebut FF belakangan ini ramai diperdebatkan. Pertanyaan “apakah FF haram atau tidak?” sering banget muncul, terutama di kalangan orang tua dan juga para pemainnya sendiri.

Sebagian khawatir game ini bisa membuat pemainnya lalai ibadah, kecanduan, hingga terpengaruh hal-hal negatif. Namun, di sisi lain, FF adalah hiburan yang sangat digemari dan bisa menjadi ajang kreativitas serta interaksi sosial.

Jadi, sebenarnya bagaimana pandangan Islam soal game yang satu ini? Apakah benar-benar haram? Yuk, kita cari tahu jawabannya berdasarkan pandangan para ulama dan ustaz.

Baca juga:

Alasan Kenapa Main Game Bisa Dianggap Haram

Bermain Game FF. Sumber: Youtube/ZABI FF.

Untuk membahas hukum haram dalam konteks Islam terkait gim Free Fire secara spesifik, ada baiknya kita mulai dengan menelusuri landasan mengapa sebuah kegiatan, termasuk bermain gim, dapat digolongkan sebagai sesuatu yang dilarang dalam syariat Islam. Setidaknya ada beberapa kriteria yang biasanya jadi acuan.

  • Melalaikan ibadah wajib, seperti salat lima waktu. Jika main game sampai lupa waktu salat, tentu itu jadi masalah besar. Kewajiban utama seorang muslim adalah beribadah kepada Allah SWT, dan tidak boleh ada satu pun kegiatan yang mengganggu hal tersebut.
  • Mengandung unsur judi atau taruhan. Dalam Islam, judi itu haram. Jika dalam game ada unsur taruhan yang menggunakan uang sungguhan, maka game itu sudah masuk kategori haram.
  • Mengandung kekerasan atau konten negatif. Game yang penuh dengan kekerasan berlebihan, darah, atau konten-konten tidak senonoh lainnya bisa merusak akhlak, terutama bagi anak-anak.
  • Menyebabkan kecanduan yang merugikan. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kecanduan game bisa membuat seseorang jadi malas, tidak produktif, dan mengabaikan kewajiban lain, seperti belajar atau bekerja.

Nah, dari kriteria-kriteria di atas, kita bisa lebih objektif menilai FF.

FF Haram atau Tidak? Ini Pandangan Para Ustad

Karakter Free Fire. Sumber: Garena Free Fire/Google

Lalu, bagaimana dengan Free Fire sendiri? Apakah game ini memenuhi kriteria haram? Mari kita lihat pendapat dari beberapa ustad terkemuka.

  • Ustad adi hidayat. Beliau pernah menyampaikan bahwa hukum main game itu kembali pada tujuan dan dampaknya. Jika main game hanya sekadar hobi dan tidak sampai mengganggu ibadah, maka hukumnya tidak haram. Namun, jika game itu membuat seseorang lupa salat, melalaikan tanggung jawab, atau bahkan mengandung unsur judi, maka hukumnya bisa menjadi haram.
  • Ustad abdul somad. Topik permainan daring juga pernah disinggung oleh Ustad Abdul Somad. Beliau berpendapat bahwa selama game tersebut tidak mengandung unsur syirik, judi, atau hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam, maka tidak haram. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga waktu dan tidak berlebihan. Intinya, jika main game sampai melalaikan salat, itu yang jadi masalah.
  • Ustad zulkifli m. ali. Ustad Zulkifli lebih menekankan pada bahaya kecanduan. Tingkat kecanduan game yang sudah parah hingga menyebabkan seseorang mengabaikan kewajiban dan menjadi malas dapat menjadikannya haram, menurut pandangan beliau. Oleh karena itu, permainan seperti FF, yang memungkinkan pemainnya bermain terus-menerus, berpotensi memicu masalah kecanduan jika tidak ada kontrol diri yang memadai.

Dari pandangan ketiga Ustad di atas, dapat ditarik kesimpulan yang sama. Tidak ada satu pun dari mereka yang secara langsung menyatakan bahwa Free Fire itu haram secara mutlak. Yang membuat game ini menjadi haram adalah dampaknya bagi pemain itu sendiri.

Jadi, Main FF itu Boleh, Asal..

Free Fire. Sumber: Garena Free Fire

Secara garis besar, bermain Free Fire tidak dianggap haram, selama tidak mengabaikan tanggung jawab atau kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang muslim. Berikut beberapa tips agar main game FF jadi lebih berkah dan tidak melanggar syariat:

  • Tetap utamakan salat. Jika azan sudah berkumandang, segera matikan game dan laksanakan salat.
  • Jangan berlebihan. Batasi waktu main game-mu. Misalnya, cukup 1-2 jam per hari. Jangan sampai karena keasyikan main, kamu jadi lupa waktu tidur, belajar, atau berinteraksi dengan keluarga.
  • Hindari top-up yang berlebihan. Kalaupun mau top-up, pastikan hanya untuk kebutuhan kosmetik dalam game dan tidak mengganggu kebutuhan hidup lainnya. Jangan sampai top-up sampai jutaan rupiah yang akhirnya jadi pemborosan.
  • Jaga etika saat bermain. Jaga perkataan dan hindari toxic behavior. Ingat, mulutmu harimaumu. Jangan sampai game jadi ajang buat kamu mengeluarkan kata-kata kotor.

Baca juga:

Sekali kamu bisa main Free Fire, tanpa khawatir FF haram atau tidak. Dengan demikian, aktivitas bermain game ini diperbolehkan, asalkan pemain memahami dan mematuhi batas-batas yang ada.

Jabal