Keuntungan dan Bahaya Cloud Mining, Harus Hati-hati!

Cloud Mining

Cloud mining merupakan sebuah kegiatan mining yang menggunakan tenaga bersama dari pusat data. Kegiatan atau metode ini lebih mudah bila dibandingkan dengan proses mining rig berisikan hardware canggih.

Ketika menggunakan metode cloud mining, kamu akan menyewa kekuatan Hash yang tersedia dari provider atau pusat data.

Untuk melakukan metode tersebut dan mendapatkan crypto, maka kamu tetap harus memiliki hardware berupa computer atau laptop yang memumpuni.

Selain itu, kamu juga harus memiliki alamat wallet untuk menampung keuntungan yang tersedia dari proses mining canggih ini.

Namun, metode mining ini tidak selamanya mudah dan menguntungkan. Kali ini, VCGamers akan membahas mengenai keuntungan dan kerugian yang mungkin akan kamu temukan ketika berkontribusi terhadap cloud mining.

Baca Juga: Trik Mining Crypto Mudah Untuk Pemula, Lakukan Ini!

Keuntungan Cloud Mining

Modal Hardware yang Lebih Murah

Hardware Cloud Mining
Hardware untuk Melakukan Cloud Mining. Sumber: Jason Briscoe via Unsplash

Kamu bisa melakukan metode mining bernama cloud mining lebih dengan komputer atau laptop pribadi.

Dengan komputer atau laptop pribadi, kamu bisa mendapatkan cryptocurrency dan mining melalui provider yang tersedia.

Bila dibandingkan dengan mining rig biasa, modal yang harus kamu keluarkan relatif sangat tinggi, hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Cara Main Game Bombcrypto, Play To Earn!

Lebih Kondusif

Cloud Mining Mining Rig
Contoh Mining Rig. Sumber: NiceHash

Mesing mining biasa memberikan suara yang cukup berisik sehingga sebuah ruangan bisa menjadi tidak kondusif.

Dengan metode ini, mining bisa lebih kondusif karena kamu akan menggunakan komputer atau laptop pribadi.

Tidak hanya itu, semua proses mining juga akan terkontrol dari jarak jauh yakni dengan data pusat sehingga kamu bisa melakukan mining.

Baca Juga: Cara Menjadi Penambang Bitcoin Untuk Pemula

Biaya Listrik Cloud Mining Lebih Rendah

Biaya Listrik Cloud Mining
Ilustrasi Cloud Mining. Sumber: Cottonbro via Pexels

Penambangan biasa memerlukan banyak tenaga listrik sehingga kamu harus membayar tagihan listrik yang cukup tinggi.

Tagihan listrik yang tinggi tersebut ada karena proses penambangan biasa memerlukan mining rig untuk terus menyala.

Dengan metode cloud mining, kamu bisa menghemat biaya listrik karena hanya membutuhkan satu komputer atau laptop pribadi.

Demikian beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan metode tersebut.

Namun, terdapat juga beberapa bahaya dan kerugian bila kamu memilih metode cloud mining sebagai metode penambangan aset crypto.

Baca Juga: Cara Membuat Crypto Wallet Dengan Mudah

Bahaya Cloud Mining

Sering Terjadi Penipuan

Scam atau Penipuan Crypto
Ilustrasi Penipuan atau Scam. Sumber: VPNoverview

Ketika kamu menggunakan metode ini, kamu harus selalu berhati-hati karena banyaknya penipuan yang terjadi.

Website yang menyediakan jasa mining canggih ini harus merupakan website yang terpercaya, bukan website asal-asalan.

Kamu bisa menggunakan website trustpilot untuk melihat ulasan orang lain mengenai website yang menyediakan jasa penyewaan mining.

Sebagai contoh, CryptoTab memiliki ulasan yang cukup negatif, dengan komplain banyak pengguna yang penarikan penghasilannya terblokir.

Profit Cloud Mining yang Sedikit

Profit Cloud Mining yang Sedikit
Ilustrasi Profit. Sumber: Art Rachen via Unsplash

Keuntungan dari metode ini tentunya lebih rendah dan berkurang daripada proses mining dari penambangan rig pribadi.

Sebagian keuntungan akan terbagi dengan provider, sehingga profit yang akan kamu dapatkan relatif sedikit.

Hal tersebut juga karena kamu hanya menggunakan komputer atau laptop pribadi sehingga kekuatan mining juga tidak sebesar mining rig biasa.

Baca Juga: Apa Itu Dusting Attack? Inilah Penjelasan Lengkapnya!

Terlalu Bergantung Terhadap Harga Bitcoin

Bahaya Bitcoin Turun
Ilustrasi Turunnya Harga Bitcoin. Sumber: Maxim Hopman via Unsplash

Kontrak yang tersedia dengan provider juga biasanya akan tiba-tiba tidak berguna karena ketentuan provider.

Hal tersebut sering terjadi karena harga Bitcoin yang turun, sehingga terjadi kerugian.

Maka dari itu, sebaiknya kamu perhatikan dan lakukan riset terlebih dahulu sebelum menggunakan provider mining yang gratis dan berbayar.

Demikian pembahasan mengenai cloud mining.

VCGamers telah merilis aset crypto dengan nama $VCG Token yang beroperasi pada jaringan Ethereum (ERC 20) dan Binance Smart Chain (BEP 20).

$VCG Token sudah terdaftar secara resmi di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dan Kementerian Perdagangan RI sebagai aset kripto yang diperdagangkan di pasar fisik aset crypto.

Saat ini, $VCG Token sudah listing di berbagai CEX atau Centralized Exchange dan DEX atau Decentralized Exchange yakni Pancakeswap, Uniswap, BitMart, dan Indodax.

Tidak hanya itu, $VCG Token menjadi mata uang resmi dalam metaverse pertama di Indonesia yakni RansVerse dengan kolaborasi VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR, dan UpBanx.

Ikuti terus Update $VCG Token hanya di VC News.

Artikel Crypto oleh PINTU


Mau Dapat Informasi Terbaru di Dunia Web-3, Game, dan Teknologi Metaverse?

Yuk isi email kamu di bawah!